Warga Terdampak Banjir di Bengkulu Mulai Terserang Gatal-gatal dan Batuk Pilek

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Akibat banjir yang melanda Selasa  (30/8/2022), warga RT 08 RW 02 Kelurahan Sukamerindu Kota Bengkulu mulai terserang penyakit gatal-gatal dan batuk pilek.

Penyakit gatal-gatal pada kulit mulai menyerang Masyarakat diakibatkan oleh kondisi kulit yang terendam air banjir.

Belum lagi kondisi air banjir tersebut dalam keadaan kotor, sehingga sangat memungkinkan kulit untuk terinfeksi gatal-gatal terutama pada bagian kaki.

"Sampai dengan saat ini ada sekitar 20 orang yang sudah memeriksakan diri di Posko Kesehatan RT 08 RW 02 Sukamerindu ini. Rata-rata mengeluhkan gatal-gatal dan batuk pilek," ungkap petugas posko kesehatan dari Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu, Meri kepada TribunBengkulu.com, Rabu (31/8/2022).

Selain itu ada juga masyarakat yang mengeluhkan demam, mual dan sakit kepala serta sakit pada bagian kaki.

Ini diperkirakan terjadi karena kondisi daya tahan tubuh masyarakat yang menurun.

Hal ini tentunya diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti kurang tidur, belum lagi ditambah suasana di tenda pengungsian yang kurang kondusif.

Termasuk juga asupan makanan masyarakat yang kebanyakan hanya mengkonsumsi makanan siap saji selama ada di tenda pengungsian.

"Untuk penanganan kita berikan mereka obat-obatan, sesuai dengan gejala sakit yang dialami," ujar Meri.

Sementara itu meskipun banjir sudah melanda wilayah RT 08 Kelurahan Sukamerindu sejak kemarin, namun posko kesehatan baru dibuka pagi ini, sekitar pukul 08.30 WIB.

Namun pihak petugas kesehatan masih belum bisa memastikan sampai kapan posko kesehatan ini akan dibuka.

"Yang jelas akan kita sesuaikan dengan situasi dan kondisi banjir ke depan," kata Meri.

Baca juga: Banjir di Bengkulu Tengah Mulai Surut, Jalan Lintas Bengkulu - Kepahiang KM 16 Sudah Bisa Dilewati

Baca juga: Banjir Rendam 2 Kecamatan di Kota Bengkulu, 1.126 KK Terdampak

Baca juga: Estimasi Anggaran Penangan Banjir Agar Kota Bengkulu Tak Terendam Lagi Capai Rp 1 Triliun