Pembunuhan Brigadir Yosua

Posisi Para Jenderal, Memahami Posisi Kadiv Provam dan Struktur Organisasi di Mabes Polri

kami menyajikan konten untuk memahami struktur organiasi tingkat Mabes Polri untuk tahu dimana posisi para jenderal yang sering muncul dalam berita

Editor: Hendrik Budiman

Divisi ini membawahi biro-biro yang dipimpin oleh jenderal bintang satu.

Divisi Provam Polri

Kemudian, Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam), adalah unsur pelaksana staf khusus bidang pertanggung jawaban profesi dan pengamanan internal.

Ferdy Sambo sebelum dicopot adalah Kepala Divisi Propam.

Foto Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri, bersama para ajudannya
Foto Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri, bersama para ajudannya (Istimewa/Facebook/Roslin Emika)

Pangkatnya saat itu adalah jenderal bintang dua sebelum dipecat tidak hormat dalam sidang kode etik.

Foto Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri, bersama para ajudannya. (Istimewa/Facebook/Roslin Emika)

Saat itu Jenderal Ferdy Sambo membawahi tiga kepala biro.

Dua dari tiga kepala biro ini ikut tersangkut dalam kasus ini.

Kepala Biro Paminal Brigadir Jenderal Polisi Hendra Kurniawan dan Kepala Biro Provost Brigjen Pol Benny Ali, keduanya dicopot dari jabatan karena keterlibatan Obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Ada satu biro lagi di bawah divisi propam yakni Biro Pertanggung Jawaban Profesi (Wab Prof).

Divisi Hukum dan Humas Polri

Berikutnya ada Divisi Hukum dengan membawahi dua biro.

Divisi hukum juga dipimpin jenderal bintang dua.

Lalu Divisi Humas yang membawahi tiga biro yakni Biro Penmas, Biro Pengolahan Informasi Data dan Biro Multimedia.

Divisi Humas saat ini dipimpin oleh Kadiv Humas Irjen Pol Dedy Prasetyo.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengabarkan barang bukti seperti CCTV, Pakaian dan 2 HP milik Brigadir J telah didalami Labfor, kemungkinan diung kap minggu depan.  Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tidak akan membuka motif kasus Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J  dan akan mengungkapkan motif kasus tersebut dibuka dalam persidangan.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengabarkan barang bukti seperti CCTV, Pakaian dan 2 HP milik Brigadir J telah didalami Labfor, kemungkinan diung kap minggu depan. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tidak akan membuka motif kasus Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan akan mengungkapkan motif kasus tersebut dibuka dalam persidangan. (Tangkap Layar Kompas Tv)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved