Pembunuhan Brigadir Yosua

Posisi Para Jenderal, Memahami Posisi Kadiv Provam dan Struktur Organisasi di Mabes Polri

kami menyajikan konten untuk memahami struktur organiasi tingkat Mabes Polri untuk tahu dimana posisi para jenderal yang sering muncul dalam berita

Editor: Hendrik Budiman

Divisi Humas tentu yang paling sering muncul di media.

Divisi Hubungan Internasional dan Divisi TIK

Lalu, berikutnya ada Divisi Hubungan Internasional yang dipimpin Irjen Pol Johanis Asadoma.

Dibawahnya adal NCB dan Interpol lalu Biro Misi International.

Birgjen Pol Krishna Murti saat ini adalah kepala biro Misi Internasional.

Kemudian ada Divisi TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi, divisi ini tugasnya menyelenggarakan fungsi manajemen, pembinaan dan pengembangan sistem Teknologi, Informasi dan Komunikasi elektronika (TIK) serta pengawasan TIK dilingkungan Polri.

Jadi pengembangan teknologi milik kepolisian di bawah tanggung jawab divisi ini.

Divisi TIK dipimpin oleh Irjen Pol Slamet Uliandi. Beberapa waktu lalu Slamet Uliandi sempat ramai dibicarakan karena dialah yang menjemput Ferdy Sambo untuk ditempatkan di tempat khusus. Jenderal ini memang seangkatan dengan Sambo, Akpol 1994.

Unsur Pengawas dan Staf Ahli

Selanjutnya, pada unsur pengawas dan pembantu pimpinan ada juga Staf Ahli.

Lalu ada Pelayanan Markas (Yanma), Sekretariat Umum dan Spripim atau Staf Pribadi Pimpinan.

Unsur Pelaksana Tugas Pokok

Kita masuk ke unsur kedua, yakni unsur Pelaksana Tugas Pokok.

Ini adalah unsur yang melaksanakan tugas-tugas pokok dari polisi bagi masyarakat, terdiri dari Badan dan Korps khsusus.

Di bagian Badan ada Badan Intelegen dan Keamanan (Banintelkam), Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat menyatakan bahwa motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dikhawatirkan akan membuat kecewa pihak keluarga.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat menyatakan bahwa motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dikhawatirkan akan membuat kecewa pihak keluarga. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved