Jalan Kepahiang Bengkulu Macet
Pohon Raksasa 'Tikungan Hantu Bauk' Kepahiang Berusia 105 Tahun, Sulit Ditebang Sebabkan Macet
Menurut cerita warga sekitar, pohon yang sulit ditebang itu jenis pohon karet dan dianggap ada penunggu atau makhluk tak kasat mata.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Pemangkasan oleh tim gabungan ini, merupakan antisipasi pohon tumbang yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban.
Kanit Turjagwali satlantas Polres Kepahiang, Aipda Andi Pribadi mengatakan, arus lalu lintas terpaksa ditutup sementara agar tak terjadi kecelakaan lalu lintas akibat penebangan pohon ini.
Baca juga: Terjebak Kemacetan Akibat Penebangan Pohon, Pedagang Sayur di Kepahiang Merugi Jutaan
"Arus lalu lintas sudah ditutup di simpang puncak mall Kepahiang agar tak terjadi kemacetan lagi. Karena kemacetan ini sekitar puluhan kilometer," kata Andi Pribadi saat diwawancarai oleh Tribunbengkulu.com, pada Rabu (7/9/2022) malam.
Lanjutnya, pohon tersebut sudah berhasil ditebang oleh tim namun hingga sekarang pohon tesebut belum dievakuasi dan dibersihkan
Pihaknya mengimbau bagi penggunaan jalan untuk sabar menunggu atau beristirahat terlebih dahulu di penginapan terdekat di Kabupaten Kepahiang atau Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Kemungkinan pengerjaan penebangan pohon ini berlangsung lama, prediksi lebih dari 2 jam lagi ada, pengguna jalan baik kendaraan sepeda motor atau mobil maupun roda 6 untuk beristirahat terlebih dahulu untuk mengurangi resiko kecelakaan nantinya," jelas Andi.
Pihaknya juga sudah standby dengan 50 personil gabungan dari Satlantas dan Satsabhara Polres Kepahiang.
Pemangkasan pohon ini sebelumnya dijadwalkan dari hari Senin 29 Agustus 2022 hingga 2 September 2022.
Namun, pada tanggal 30 Agustus pemangkasan dihentikan, karena banjir di sejumlah wilahayah Bengkulu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pohon-yang-ditebang-oleh-pihak-BPJN-Bengkulu.jpg)