Antrean Panjang Biosolar Masih Terjadi di Bengkulu, Apakah Barcode MyPertamina Penyebabnya?

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sampai dengan hari ini antrean panjang Biosolar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) yang ada di Kota Bengkulu masih terjadi.

Salah satunya siang ini terjadi di SPBU KM 6,5 Kota Bengkulu, dimana antrean Biosolar di SPBU ini mencapai ratusan meter, dan kendaraan yang mengantre memakan badan jalan.

Dari informasi yang beredar bahwa salah satu penyebab panjangnya antrean solar ini karena penggunaan Barcode MyPertamina sudah mulai diterapkan di SPBU yang ada di Provinsi Bengkulu.

Diakui Martin, salah satu sopir truk yang  sedang mengantre Biosolar, benar bahwa pengisian Biosolar saat ini sudah menggunakan Barcode MyPertamina.

Dimana setiap sopir yang akan mengisi BBM bersubsidi jenis Biosolar ini, maka wajib mendaftarkan diri lewat aplikasi MyPertamina.

Apabila nanti data sudah terverifikasi, maka sopir akan mendapatkan Barcode yang bisa di cetak, sehingga jika akan mengisi Biosolar, sopir cukup hanya menunjukkan Barcode yang sudah dicetak tersebut.

"Jadi kalau mau isi Biosolar, nanti saat tiba, tunjukkan saja barcode yang sudah di print (cetak) tadi kepada petugas SPBU," kata Martin.

Namun untuk saat ini, pihak Pertamina tampaknya masih belum menerapkan secara penuh penggunaan Barcode MyPertamina ini.

Pasalnya sopir masih diperbolehkan untuk mengisi Biosolar meskipun yang bersangkutan masih belum memiliki Barcode MyPertamina.

Akan tetapi dengan syarat sopir yang bersangkutan harus sudah mendaftar melalui gerai yang ada di setiap SPBU, hanya saja datanya belum terverifikasi.

"Seperti saya, daftar sudah tapi belum terverifikasi, jadi kalau mau beli Biosolar, selama barcode belum keluar, itu bisa dengan menunjukkan STNK kepada petugas SPBU," ujar Martin.

Terpisah, Sendi sopir truk lainnya berpendapat Barcode MyPertamina bisa jadi menjadi salah satu penyebab antrean panjang.

Namun dampaknya tidak terlalu terasa, karena hanya sedikit menambah waktu antrean untuk memastikan kendaraan yang bersangkutan sudah mendaftar MyPertamina atau belum.