Berikut Sejumlah Tuntutan Demo Mahasiswa dan Masyarakat Siang Ini di DPRD Provinsi Bengkulu

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Demo tolak kenaikan harga BBM di Bengkulu terus bergulir. Hingga saat ini harga BBM masih bertahan sejak kenaikan pada 3 September 2022 meskipun ramai diprotes.

Siang ini, Senin (26/9/2022) mahasiswa dan elemen masyarakat kembali akan mendatangi gedung DPRD Provinsi Bengkulu untuk menyampaikan aspirasi tolak kenaikan harga BBM.

Selain mengawal aspirasi tolak kenaikan harga BBM, demo siang ini juga dalam rangka memperingati Hari Tani. Sehingga massa demo juga akan mengangkat isu kesejahteraan petani.

"Pada dasarnya banyak rincian, tapi kita fokuskan dari kenaikan harga BBM, ketersedian stok BBM," kata Dimas Heriyadi, selaku Menteri Politik Kajian Strategis BEM UNIB, saat di wawancara TribunBengkulu.com, pada Senin (26/09/2022).

Sementara dari sisi gerakan Hari Tani, massa akan mengangkat isu soal reforma agraria, konflik agraria, alih fungsi lahan, tata kelola izin, HGU, kesejahteraan petani, harga jual produksi hasil petani. Juga mengangkat isu refresifitas aparat.

Mahasiswa juga akan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya, dan reformasi polri apabila tuntutan yang mereka sampaikan tidak diakomodir.

"Untuk tuntutan lebih rinci akan dinyatakan di lapangan," ungkap Dimas.

Ia juga berharap tuntutan yang mereka berikan nantinya dapat didengar dan diakomodir oleh pemerintah.

Namun, apabila tuntutan yang mereka berikan tidak diakomodir pemerintah, maka pihak mahasiswa akan memastikan untuk menggelar aksi yang lebih besar lagi.

"Kami pastikan ada eskalasi yang lebih besar," ucapnya.

Pantauan TribunBengkulu.com di titik kumpul mahasiswa Unib di PKM lantai 1, persiapan yang dilakukan massa aksi demo mahasiswa Unib sudah matang.

Tinggal menunggu keberangkatan pada pukul 13.00 WIB dan titik temu seluruh elemen berada di Taman Budaya. (Ratna/Mg)