Problem Baru Antre BBM Bersubsidi di Bengkulu, Adakah Indikasi Penyalahgunaan Nomor Plat Kendaraan?
Problem Baru Antre BBM Bersubsidi di Bengkulu, Adakah Indikasi Penyalahgunaan Nomor Plat Kendaraan?
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Hal ini dilakukan oleh pihak SPBU Bumi Ayu untuk menghindari kendaraan dengan plat bodong.
Karena pihaknya pernah menemui ada kendaraan yang menggunakan nomor plat yang tidak sesuai dengan STNK.
Dengan demikian jika hanya berpedoman dengan nomor plat yang ada di kendaraan saja, akan terjadi kekeliruan apabila kendaraan tersebut menggunakan plat palsu.
Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab ada masyarakat yang belum mengisi BBM, namun saat proses scan QR Code atau penginputan plat kendaraan, yang bersangkutan dinyatakan sudah mengisi BBM.
"Takutnya kalau plat bodong, taunya yang plat bodong itu adalah nomor plat orang lain yang punya. Kalau di tempat lain nggak tau kita, cek plat dan STNK atau tidak
Selain itu, kesalahan petugas SPBU dalam melakukan penginputan nomor plat kendaraan juga bisa menjadi salah satu penyebab problem baru ini.
Karena jika pada saat melakukan penginputan secara manual, petugas salah mengisi satu nomor saja, maka bisa jadi plat yang tercatat adalah milik orang lain.
"Sedangkan untuk pengunjal yang mengarang cerita, berpura-pura belum isi BBM padahal sudah isi, itu bisa kita cek. Apabila dia mengisi di SPBU yang dekat, maka kemungkinan itu pengunjal, tapi kalau jauh seperti dari Kaur dan menang sudah waktunya isi, itu tidak masalah," kata Zulian.