Ibu Aniaya Anak Kandung
Ibu Muda Viral Aniaya Anak Kandung, Ayah Korban: Kerap Gunakan Ancaman 'Sapu Bunda Masih Banyak'
Video seorang ibu muda diduga aniaya anak kandung di Kota Bengkulu menggunakan gagang sapu hingga patah viral di media sosial.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
"Jadi anak dalam kondisi baik-baik saja dan saat ini masih dalam hak pengasuhan dari klien saya," kata Charlie, Jumat (30/9/2022) malam.
Ia menjelaskan, kejadian pemukulan terjadi pada 23 Maret 2022, pada saat itu kliennya bersama pelapor atau mantan suami masih berstatus suami istri.
Namun, tertanggal 23 Agustus 2022 sidang Pengadilan Agama Bengkulu telah memutus cerai terhadap kliennya dan pelapor.
"Sedangkan laporan ke Polres Bengkulu ini naik pada 6 September 2022," jelasnya.
Maka dirinya mengklaim agar pihak yang berwenang mencermati pelaporan dari pelapor ini seperti apa.
"Kenapa tidak dilaporkan pada masih berstatus sebagai suami istri pada saat kejadian itu langsung terjadi," ungkapnya.
Sementara SW menjelaskan, saat itu anaknya (Korban) bawel dan rewel karena makan mie sampai 3 kali, serta kondisinya pada saat itu sedang tidak sehat.
"Jadi itulah pemicu utamanya dan itu video dipotong, ada KDRTnya (mantan suami) ke saya dan buktinya ada" klaimnya.
Menurutnya, KDRT yang dialaminya itu setelah dirinya memukul anak tersebut.
"Saat ini anak saya baik-baik saja. jadi anak saya sudah baik baik saja sama saya dan dia sehat serta tidak teroma sama ibunya. Ini manusiawi bagi saya cara saya mendidik anak, ini pertama dan terakhir. Saya tidak akan mengulangi lagi serta berharap lebih dewasa mencermati masalah," akuinya.
Video Ibu Aniaya Anak Kandung Viral
Diberitakan TribunBengkulu.com, viral di media sosial seorang ibu muda di Kota Bengkulu memukul anak kandungnya sendiri menggunakan gagang sapu.
Video ibu muda diduga aniaya anak kandung yang sempat viral di media sosial TikTok diketahui berlokasi di Kota Bengkulu dan merupakan warga Kota Bengkulu.
Kejadian ini pun dilaporkan oleh ayah kandung korban yakni DPY (31) ke Polres Bengkulu yang tak terima anaknya dianiaya oleh mantan istrinya itu.