Lesti Kejora Belum Ajukan Gugatan Cerai ke Rizky Billar, Usai Laporan KDRT dan Isu Perselingkuhan

TRIBUNBENGKULU.COM - Lesti Kejora belum mengajukan gugatan cerai dengan Rizky Billar.

Kepastian tidak ada gugatan cerai terhadap Rizky Billar itu, disampaikan kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin.

Diketahui, Lesti Kejora pernah menegaskan kepada Rizky Billar bahwa tidak ada alasan selingkuh untuk mempertahankan rumah tangganya.

Hal itu terungkap saat Rizky Billar dan Lesti Kejora menjalani sesi tanya jawab beberapa waktu lalu dikutip dari Tribunnews.com pada 24 September 2022.

Saat itu, Rizky Billar mengajukan pertanyaan tentang pasangan yang selingkuh. Pria yang akrab disapa Billar itu bertanya kepada istrinya, jika dia berselingkuh, apakah Lesti Kejora masih mau memaafkan dan menerima suaminya kembali.

"Maukah kamu memaafkan dan menerima kembali jika aku selingkuh?" tanya Rizky Billar, dikutip dari YouTube Intense Investigation, Sabtu (24/9/2022).

Menjawab pertanyaan Rizky Billar, Lesti Kejora sendiri mengatakan memiliki prinsip dalam menghadapi pasangan yang selingkuh.

Lesti Kejora mengatakan kecurangan itu terkait dengan hal lain yang tidak bisa dikomunikasikan secara terbuka.

"Tidak. Itu soal lain, kan," kata Lesti Kejora.

Untuk itu, Lesti Kejora menegaskan tidak akan memaafkan Rizky Billar jika ketahuan selingkuh.

Kini isu perselingkuhan mencuat setelah Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke polisi atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin membenarkan, saat ini pihaknya masih fokus pada kesehatan Lesti Kejora yang diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga oleh Rizky Billar.

"Belum, belum (mengajukan cerai)," kata Sandy.

Sebelumnya, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Lesti Kejora masih menjadi sorotan.

Akibat KDRT yang dilakukan Rizky Billar, Lesti Kejora Kejora harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Di tengah isu kekerasan dalam rumah tangga, foto mata lebam Lesti Kejora beredar di media sosial.

Dari penelusuran Tribun, foto mata lebam Lesti Kejora adalah cuplikan lama video YouTube Rizky Billar.

Video tersebut diunggah di kanal YouTube Rizky Billar setahun yang lalu.

Dalam video tersebut, Lesti Kejora memamerkan matanya yang lebam akibat ponselnya terjatuh.

Kuasa hukum Lesti Kejora, Sandy Arifin, angkat bicara soal foto memar kliennya yang beredar.

Dikutip dari kanal YouTube Sambel Lalap, Sandy Arrifin mengaku belum melihat beredarnya foto mata Lesti yang lebam.

"Saya belum lihat fotonya, baru dapat informasi (dari wartawan)," kata Sandy.

Sandy menambahkan, kondisi perempuan yang akrab disapa Dedek itu memang terlihat lemah.

"Waktu malam itu saya menemani Dedek, dia sangat lemah," lanjut Sandy.

Saat ditanya berapa lama kekerasan yang dialami Lesti, Sandy juga tidak bisa menjawab.

Pasalnya, saat ini Sandy dan keluarganya sedang fokus untuk memulihkan kondisi Dedek.

"Saya belum sampai sejauh itu, karena saat itu sudah malam dan tiba-tiba saya tidak banyak berinteraksi."

"Kita fokus ke Dedek Lesti Kejora dulu, supaya dia lebih sehat, baru kita bicarakan," lanjut Sandy.

Sandy juga mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan keluarga Rizky Billar.

“Dalam proses ini, saya juga berkomunikasi antara keluarga Dedek dan keluarga Mas Rizky Billar.”

Ia pun membantah kabar bahwa Lesti telah mengajukan gugatan cerai terhadap Rizky Billar.

Sandy menegaskan untuk saat ini pihaknya masih fokus pada pemulihan Lesti Kejora.

"Belum (mengajukan cerai)," pungkas Sandy.

Polisi Akan Cek Kondisi Psikologis Lesti Kejora

Polisi akan memeriksa kondisi psikologis Lesti Kejora setelah dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya, Rizky Billar.

Demikian disampaikan Kabag Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

Kombes Zulpan mengatakan pemeriksaan psikologis Lesti Kejora akan dilakukan di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"Kami akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban atau pelapornya," kata Zulpan, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (30/9/2022).

“Saudari Lestiani atau Lesti Kejora ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak,” lanjutnya.

Selain pemeriksaan psikologis, polisi juga menunggu hasil visum Lesti Kejora.

Visum yang dilakukan penyidik, tambah Kombes Zulpan, memperkuat alat bukti tindak pidana.

"Kemudian kami telah mengambil langkah untuk menyelidiki penyidik," kata Zulpan.

"Pemeriksaan awal berupa permintaan visum terhadap korban yang mana hasil visum akan memperkuat terjadinya tindak pidana tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Kombes Zulpan menyatakan pihaknya akan berpihak kepada korban KDRT yakni Lesti Kejora.

"Polda Metro Jaya akan menegakkan hukum seadil-adilnya dan berpihak kepada keadilan, khusunya kepada korban," jelasnya.