Update Kasus Dugaan Kekerasan Siswi SMP di Bengkulu, Senin Sekolah Panggil Orang Tua Siswa
Berdasarkan update terbaru perkembangan kasus oknum Kepala Sekolah di salah satu SMP di Kota Bengkulu, yang diduga mencekik siswinya, pihak sekolah ak
Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Berdasarkan update terbaru perkembangan kasus oknum Kepala Sekolah di salah satu SMP di Kota Bengkulu, yang diduga mencekik siswinya, pihak sekolah akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua siswi tersebut.
Mengingat pada hari Jumat (30/9/2022) kemarin, orang tua DS (14) yang diduga menjadi korban kekerasan dari oknum Kepala Sekolah, sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Bengkulu.
Menanggapi kasus yang sudah mulai masuk ke ranah hukum ini, pihak sekolah akan memanggil orang tua korban, untuk bermediasi.
Karena sejak kejadian dugaan tindakan kekerasan ini terjadi pada hari Jumat Kemarin, belum ada pertemuan antara oknum Kepala Sekolah dan orang tua korban.
Surat pemanggilan terhadap orang tua korban akan disampaikan pada hari Senin (3/10/2022) lusa.
"Kemarin memang direncanakan memanggil orang tuanya untuk menyampaikan tingkah laku anak ini. Jadi kita akan panggil orang tuanya dan bicara baik-baik dengan orang tuanya," ungkap oknum kepala sekolah berinisial L saat ditemui TribunBengkulu.com di ruangan kerjanya, Sabtu (1/10/2022).
Pemanggilan orang tua korban ke sekolah ini, dilakukan untuk mengklarifikasi kejadian sebenarnya versi Kepala Sekolah, kepada orang tua korban.
Karena menurut Kepala Sekolah, kejadian pencekikan terhadap siswinya tersebut tidak pernah ia lakukan.
Dirinya hanya menegur anak tersebut dan menariknya pada bagian pergelangan tangannya.
"Kita akan bicarakan kronologinya. Karena itu merupakan kejadian yang tidak sebenarnya, dan kita tidak melakukan hal itu," ujar L.
Menurut L, kedua orang tua DS nantinya harus bertanggungjawab atas laporan dugaan tindak kekerasan yang sudah dilaporkan ke Polda Bengkulu.
"Itu kan nama saya sudah dicemarkan disana. Kita minta dia klarifikasi, dan bersihkan juga nama kita disini," kata L.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ilustrasi-kekerasan.jpg)