Tragedi di Stadion Kanjuruan
Pasca Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Ada 17 Jenazah Tanpa Identitas di RSSA Malang
Pasca tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC vs Persebaya, pada Sabtu (1/10/2022), kini masih menyisahkan 17 jenazah.
Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, dalam konferensi pers, Minggu (2/10/2022).
Dari jumlah korban tersebut, Nico mengatakan, sebanyak 34 orang meninggal dunia di stadion dan yang lainnya di rumah sakit.
Selain itu pihak kepolisian mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.
Berikut daftar sementara korban jiwa dalam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang:


Kronologi Kerusuhan
Kerusuhan di stadion Kanjuruhan diduga dipicu rasa kekecewaan sejumlah suporter terhadap hasil kekalahan Arema FC melawan Persebaya dengan skor 3-2.
Kerusuhan bermula saat Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya.
Seusai pertandingan, ribuan Aremania mendesak masuk ke lapangan.
Melihat ribuan suporter masuk ke lapangan, pihak keamanan dari Polri dan TNI langsung melakukan pengamanan.
Kejadian berlanjut dengan aksi lempar-lemparan antara suporter dengan petugas keamanan.
Lantaran kalah jumlah personel dan suporter tak dapat dikendalikan, petugas keamanan akhirnya mengeluarkan gas air mata.
Ada juga gas air mata yang mengarah ke tribun sehingga membuat suporter panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Baca juga: Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Laga Arema FC vs Persebaya Telan 127 Korban Jiwa
Lantaran berdesak-desakan untuk menyelamatkan diri, banyak suporter, baik pria maupun wanita yang jatuh dan terinjak.
Korban Tragedi Kanjuruhan Kembali Bertambah, Kini Total Jadi 135 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Temukan Hilangnya Rekaman CCTV Berdurasi Hampir 3,5 Jam |
![]() |
---|
Tim Pencari Fakta Klaim Temukan Video Penting dan Akan Autopsi Ulang Jasad Korban Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Korban Tragedi Kanjuruhan Kembali Bertambah, Kini Total Jadi 705 Orang, 36 Orang Masih Dirawat |
![]() |
---|
Abdul Haris, Tersangka Tragedi Kanjuruhan Sebut PSSI Berlindung Dibalik Regulasi Hingga Cuci Tangan |
![]() |
---|