Operasi Zebra Nala 2022 Bengkulu

Razia di Sekolah, Siswa di Kota Bengkulu Ini Malah Sembunyikan Motornya di Kebun Sawit

Motor itu pun langsung diamankan ke Polres Bengkulu karena tidak diketahui identitas pemilik motor tersebut.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Hendrik Budiman
HO Polres Bengkulu
Anggota Satlantas Polres Bengkulu saat melakukan razia kendaraan roda dua di SMKN 2 Kota Bengkulu, Senin (3/10/2022) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Satlantas Polres Bengkulu menggelar razia kendaraan dalam rangka hari pertama Operasi Zebra Nala 2022 di SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, pada Senin (3/10/2022).

Salah satu siswa SMKN 2 Kota Bengkulu, yang ketakutan melihat anggota polisi mendatangi sekolahnya langsung menyembunyikan sepeda motor ke kebun sawit milik warga yang berada tepat di belakang SMKN 2 Kota Bengkulu.

Persembunyian itu pun terbongkar saat sejumlah anggota Satlantas Polres Bengkulu menyisir area disekitar sekolah dan mendapati satu unit motor jenis KLX dengan menggunakan knalpot yang tidak standar atau brong.

Baca juga: Inspektorat dan Diknas Turun ke Sekolah Usut Dugaan Kekerasan Dialami Siswi SMP Kota Bengkulu

Motor itu pun langsung diamankan ke Polres Bengkulu karena tidak diketahui identitas pemilik motor tersebut.

Dalam razia tersebut Satlantas Polres Bengkulu mengamankan setidaknya 14 unit knalpot brong dari sejumlah kendaraan roda dua milik pelajar SMK N 2 Kota Bengkulu.

"Kita amankan 14 motor karena knalpotnya tidak standar atau knalpot brong. Kita sudah lakukan tindakan berupa tilang kepada kendaraan yang terjaring," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Bengkulu, IPDA Muhammad Nabil.

Baca juga: Ingat! Operasi Zebra Nala 2022 Dimulai 3-16 Oktober, Berikut Pelanggaran yang Ditindak

Untuk kendaraan yang terjaring dilakukan tilang ditempat.
Namun untuk kendaraan yang terjaring namun tidak bisa menunjukkan surat kendaraan, kendaraan terpaksa ditahan dan dibawa oleh petugas ke Mapolres Bengkulu.

Sementara itu, untuk knalpot yang tidak standar atau brong langsung dilakukan pemusnahan dengan cara dipotong menggunakan mesin gerinda dan palu.

"Karena knalpot tidak standar kita minta adik-adik kita pemilik kendaraan untuk memusnahkannya sendiri. Dimusnahkan dengan cara dipotong dan dirusak menggunakan palu," kata Nabil.

Baca juga: Polisi Lirik Persoalan Nopol Ganda Temuan SPBU di Bengkulu, Juga Pernah Tertangkap ETLE

Disamping itu Wakil Kesiswaan SMK N 2 Bengkulu, Jhon Kenedy mengatakan, kegiatan razia ini merupakan permintaan pihak sekolah kepada Satlantas Polres Bengkulu.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini, tujuannya tentu memberikan shock terapi untuk anak-anak bahwasanya kesalahan mereka adalah hal fatal terutama untuk keselamatan berkendara," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved