Legenda Prancis Emmanuel Petit Sebut Kylian Mbappe Belum Dewasa di PSG

TRIBUNBENGKULU.COM - Legenda Timnas Prancis Emmanuel Petit secara terbuka mengkritik keluhan Kylian Mbappe tentang posisi bermainnya di Paris Saint-Germain atau PSG.

Dikutip dari Foot Mercato,  Emmanuel Petit sebut Kylian Mbappe belum dewasa dan tak berkembang di PSG .

Emmanuel Petit melihat posisi Kylian Mbappe saat bermain di PSG kehilangan sentuhan-sentuhan dalam komunikasinya.

Menurutnya, Kylian Mbappe semakin banyak bergerak dari subjek utama, yaitu permainan dan lapangan, yang membuat semakin disoroti kepribadiaanya.

Tentu saja, Emmanuel Petit mendengar desas-desus bahwa janji tidak ditepati.

"Kylian Mbappe, dewasalah, itulah hidup" kata Emmanuel Petit.

"Jika anda berjanji belum tentu semuanya bisa ditepati. apakah itu berarti Anda harus berhenti bekerja dan mempertanyakan segalanya? Tentu saja tidak. Itulah yang kita sebut kehidupan sehari-hari, kehidupan orang dewasa, kehidupan orang dewasa. Sama seperti Kylian Mbappe," sambungnya.

Kylian Mbappe, kata Emmanuel Petit, semakin cepat menyelesaikan masalah dengan diri sendiri maka semakin cepat penampilan di lapangan akan meningkat dan hubungan rekan satu tim Anda akan lebih tenang.

“Kylian Mbappe mengganggu semua orang hari ini. Dia bahkan menempatkan dirinya di atas institusi, apakah semua yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini terlintas di benaknya?," ungkapnya.

Kylian Mbappe mendapat gajinya yang membuatnya menjadi pemain bayaran termahal di dunia?.

Maka dari itu, Emmanuel Petit menyarankan agar posisi bermain di PSG bisa sama seperti di AS Monaco dulu.

"Kylian Mbappe berada di sisi kanan ketika dia tiba di PSG, lalu Anda berada di sisi kiri. Sekarang Anda berada di tengah. Tapi itu tidak pernah diperbaiki di lapangan. Para pemain di depan menghabiskan waktu mereka untuk bergerak dan berpindah di area masing-masing."

Klub lebih penting daripada pemain mana pun. Hari ini, pernyataan Kylian Mbappe tidak relevan dan menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap institusi, tetapi juga untuk mitranya. Karena dengan mengatakan itu, dia menargetkan pelatihnya tetapi juga pemain tertentu. Saya sangat sesalkan itu,"