Chelsea FC
Chelsea Incar Kapten AS Roma Pellegrini dan Yeremy Pino Sebagai Pengganti Mason Mount
Chelsea dikabarkan telah mengalokasikan pemain AS Roma Lorenzo Pellegrini dan gelandang Villarreal Yeremy Pino sebagai target transfer potensial.
TRIBUNBENGKULU.COM - Chelsea dikabarkan telah mengalokasikan pemain AS Roma Lorenzo Pellegrini dan gelandang Villarreal Yeremy Pino sebagai target transfer potensial.
The Blues mengincar keduanya pada bursa transfer, menyusul karena masa depan yang tidak pasti pada beberapa gelandang incumbent mereka.
Seperti halnya, N'Golo Kante akan habis kontraknya musim panas mendatang dan diperkirakan akan menuntut perpanjangan yang lebih lama dari yang ditawarkan Chelsea.
Baca juga: Rumor Kylian Mbappe Hengkang dari PSG Januari 2023, Real Madrid dan Liverpool Jadi Pilihan Utama
Sementara masa depan jangka panjang Mason Mount di Stamford Bridge juga dipertanyakan.
Kontrak pemain berusia 23 tahun saat ini berakhir pada 2024, meskipun Chelsea ingin memperpanjang kontraknya dan dilaporkan telah membuka pembicaraan dengannya minggu ini.
Tim Liga Premier yakin bahwa mereka akan menyetujui persyaratan dengan Mount mengenai perpanjangan.
Akan tetapi dikutip dari The Telegraph bahwa Chelsea sedang mempertimbangkan opsi lain jika negosiasi berlarut-larut.
Kapten Roma Pellegrini adalah salah satu pemain dalam daftar pendek mereka, meskipun ia dikontrak oleh tim Italia hingga 2026.
Oleh karena itu akan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membawanya pergi dari Stadio Olimpico ke London.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Yeremy juga masuk radar Chelsea, meskipun ia juga kemungkinan akan menelan biaya setidaknya 40 juta Euro setelah menarik sejumlah pelamar sejak membobol tim utama Villarreal.
Baca juga: Bacelona Kembali Incar Duo Gelandang Chelsea NGolo Kante dan Jorginho untuk Tinggalkan The Blues
Masih berusia 19 tahun, Yeremy telah melakukan debut seniornya untuk Spanyol, bermain di final Liga Europa dan menjadi pemain reguler di Liga Champions.
Sejumlah rival Liga Premier, termasuk Liverpool dan Arsenal, juga telah dikaitkan dengan minat pada gelandang itu, yang terikat dengan Villarreal hingga 2027.
Chelsea Akhirnya Catat Kemenangan di Italia Setelah 18 tahun Penantian Panjang
Chelsea mengakhiri penantian 18 tahun untuk meraih kemenangan di Italia dengan mencatatkan kemenangan 2-0 atas AC Milan di Liga Champions, Selasa malam.
The Blues bertanding di San Siro dengan meraih poin penuh yang mengakibatkan AC Milan turun ke dasar Grup E saat ini.
Kemenangan Chelsea berawal saat Milan dikurangi menjadi 10 pemain ketika pelanggaran dari Fikayo Tomori.
Pelanggaran itu menghasilkan penalti, Jorginho sebagai eksekutor tidak menyiakan peluang emas dari titik penalti itu.
Kemudian gol tambahan tercipta dari penyelesaian cerdas Pierre-Emerick Aubameyang yang menggandakan keunggulan Chelsea menjelang turun minum.
Sementara Chelsea selalu dalam kendali penuh setelah restart, raksasa Liga Premier mendapat pukulan ketika Reece James harus ditarik karena cedera lutut.
Dengan Red Bull Salzburg ditahan imbang 1-1 oleh Dinamo Zagreb, Chelsea kini memuncaki Grup E, tetapi hanya terpaut tiga poin dari peringkat pertama dan keempat dengan dua pertandingan tersisa.
Graham Potter Harap Cedera Lutut Reece James Tak Parah
Pelatih Chelsea Graham Potter berharap cedera lutut yang diderita bek Chelsea Reece James saat melawan AC Milan tidak akan membuatnya absen dalam jangka panjang.
Terlebih Chelsea masih memiliki 9 pertandingan untuk dimainkan sebelum Piala Dunia Qatar mendatang.
Potter secara alami akan khawatir apakah James akan fit untuk salah satu pertandingan itu.
Selama babak kedua dari kemenangan 2-0 Chelsea di San Siro di Liga Champions, bek sayap kanan itu terpaksa tertatih-tatih.
Lebih lanjut, pemain berusia 22 tahun itu dianggap sebagai pemain kunci di skuat Inggris dan tidak ingin melewatkan turnamen mendatang di Qatar.
James akan menjalani pemindaian pada cederanya dalam beberapa hari mendatang.
Tetapi Potter telah mengisyaratkan bahwa masalahnya mungkin tidak seburuk yang ditakutkan pada awalnya.
"Kami berharap dia baik-baik saja. Kami akan membutuhkan 24 hingga 48 jam. Kami akan tahu lebih banyak setelah itu," kata Potter saat konfrensi pers.
Untuk jalannya laga, gol dari Jorginho dan Pierre-Emerick Aubameyang mengamankan poin maksimal bagi The Blues.
Gol pembuka datang dari titik penalti setelah mantan bek Chelsea Fikayo Tomori dikeluarkan dari lapangan karena menggagalkan peluang The Blues mencetak gol.
"Sulit dari tempat saya duduk. Sepertinya dia memegang tangannya dan Mason Mount berhasil mencetak gol. Saya perlu melihat lagi dengan jelas. Ini bagus untuk penalti dan bagus untuk Jorginho untuk mencetak gol. Itu adalah langkah yang bagus untuk memimpin itu. Ini rumit. Anda ingin mengontrol permainan tetapi tidak terlalu pasif. Dengan atmosfer di sini, satu aksi dapat menghasilkan gol, stadion meledak dan mereka merasa memiliki pemain tambahan," ujarnya.
Dengan dua pertandingan tersisa, Chelsea kini duduk di puncak Grup E, meski hanya tiga poin yang memisahkan tim London Barat itu dengan Milan yang berada di posisi terbawah.
Chelsea akan lolos ke babak sistem gugur jika mereka bisa mengalahkan Red Bull Salzburg di Austria pada 25 Oktober.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kapten-AS-Roma-Lorenzo-Pellegrini.jpg)