Thierry Henry Sarankan Kylian Mbappe Sebagai Pesepak Bola Profesional Harus Tunduk kepada Club

TRIBUNBENGKULU.COM - Legenda Timnas Perancis dan Arsenal, Thierry Henry menanggapi rumor Kylian Mbappe akan hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) musim panas mendatang atau Januari 2023.

Thierry Henry menilai, Kylian Mbappe ingin meninggalkan PSG lantaran tidak senang dengan posisinya di lapangan dan performa PSG terus turun. Untuk Thierry Henry memberikan saran, sebagai pesebak bola profesional harus tunduk kepada Clubnya.

Apalagi, Thierry Henry pernah merasakan apa yang dirasakan Kylian Mbappe soal posisinya dirubah oleg pelatih kala masih di Barcelona. 

Bekerja sebagai pakar sepak bola untuk CBS, Thierry Henry membahas kisah yang sedang berlangsung di sekitar pemain berusia 23 tahun itu.

Menurut mantan striker Arsenal itu, sang pemain harus tetap menunduk dan mendengarkan perintah manajer seperti yang akan dilakukan Henry selama hari-harinya bermain di Barcelona, ​​​​meskipun dia tidak suka bermain di sayap untuk mereka.

Seperti dikutip RMC Sport, Thierry Henry mengatakan:

“Tidak ada yang suka diekspos pada apa yang tidak mereka kuasai. Kylian Mbappe tidak menyukainya, itu saja. Tapi ada sesuatu yang lebih besar dari segalanya klub. Saya tidak suka bermain di samping di Bara, tetapi saya harus melakukannya.” 

“Pada akhirnya, hanya ada satu aturan, jika pelatih meminta Anda melakukan sesuatu, Anda melakukannya demi kebaikan tim. Dan tim menang! Jika tim kalah, saya akan mengerti perdebatannya," kata Thierry Henry.

Sebelumnya, terkait rumor seputar masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain akan menjadi tenang setelah perpanjangan kontrak pemain Prancis itu dengan PSG hingga Juni 2025.

Tetapi serangkaian laporan yang baru diterbitkan telah mencatat bahwa Kylian Mbappe sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan ibukota Prancis pada Januari mendatang. Dari transfer musim panas mendatang.

Kylian Mbappe dikabarkan tidak senang dengan perannya di tim. Saat menjalani tugas internasional dengan Prancis terakhir kali, penyerang itu juga mengakui bahwa ia lebih suka bermain sebagai second striker (peran yang dimainkan oleh mantan pemain Monaco untuk tim asuhan Didier Deschamps) daripada sebagai penyerang tengah.

Ketidaksenangannya dengan peran di lapangan, didukung oleh bentrokan ego di ruang ganti, telah menempatkan masa depan Kylian Mbappe di PSG kembali dalam ketidakpastian.