Luke Shaw Terdepak dari Skuad Manchester United, Lisandro Martinez Pemain Timnas Argentina Berjaya

TRIBUBENGKULU.COM - Bek Manchester United Luke Shaw mengatakan bahwa dia pantas dikeluarkan dari starting XI karena penampilannya, dalam dua pertandingan pertama tim di Liga Premier 2022-2023. Namun berbeda yang dialami Lisandro Martinez pemain Timnas Argentina ini berjaya di lini pertahanan Manchester United.

Pemain berusia 27 tahun itu Luke Shaw menjadi starter melawan Brighton & Hove Albion dan Brentford pada bulan Agustus, Manchester United mengalami kekalahan 2-1 dari yang pertama di Old Trafford sebelum turun 4-0 ke yang terakhir jauh dari rumah. Namun, begitu, Erig Tenhag bergerak cepat, dengan memainkan Lisandro Martinez pemain Timnas Argentina di lini pertahanan, walaupun diawal penampilannya sangat buruk.

Luke Shaw kehilangan tempatnya setelah digantikan melawan Brentford, dengan kedatangan musim panas Tyrell Malacia masuk ke dalam tim, tetapi pemain internasional Inggris itu tampaknya telah mendapatkan kembali peran awal sebagai bek kiri, bermain 90 menit penuh di dua liga terakhir tim. pertemuan dengan Everton dan Newcastle United. 

Luka Shaw juga memuji Lisandro Martinez, dengan pemain Timnas Argentina itu tampil mengesankan di jantung pertahanan Manchester United setelah awal yang sulit.

“Luar biasa, jujur. Anda dapat melihat semua orang mencintainya. Para penggemar mencintainya. Kaki kirinya tidak dapat dipercaya. Saya pikir itu selalu membantu ketika Anda bermain dengan kaki kiri di samping karena dia secara alami suka melakukan itu. sisi, dan saya pikir dia telah cocok dengan sangat baik," tambah bek kiri itu.

“Tentu saja, dia bisa terus menjadi lebih baik dan lebih baik, tetapi bagi saya sejauh ini, Lisandro Martinez luar biasa musim ini. Dia perlu mempertahankannya. Agresivitasnya, hasratnya, kami membutuhkannya di lini belakang itu. Dia membawa itu setiap pertandingan. Saya sangat senang memiliki dia di tim."

Lautaro Martinez telah menjadi pemain konstan untuk Manchester United musim ini, dengan pemain berusia 24 tahun itu tampil di setiap pertandingan untuk klub sejak kedatangannya, termasuk 90 menit penuh melawan Newcastle pada hari Minggu, dengan kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Pasukan Ten Hag, yang berada di urutan kelima dalam tabel Liga Premier, kini telah mengalihkan perhatian mereka ke Tottenham Hotspur, dengan tim Antonio Conte bersiap untuk mengunjungi Old Trafford pada Rabu malam.

Mantan pemain muda Southampton itu mengatakan bahwa dia "sepenuhnya mengerti" mengapa Ten Hag menjatuhkannya, dengan perubahan yang diperlukan karena masalah awal musim tim.

"Saya pikir yang paling penting adalah tim. Hal yang baik dengan manajer ini Erik ten Hag adalah jika Anda tidak bermain dengan baik maka Anda menang bermain," kata Luke Shaw kepada The National.

“Di masa lalu itu tidak terjadi, tetapi saya pikir hal yang baik tentang manajer ini adalah dia menjaga semua orang tetap waspada. Dia memastikan bahwa semua orang 100 persen setiap hari. Jika Anda tidak melakukannya maka Anda tidak akan melakukannya. bermain. Itu hal yang positif. Kita semua tahu itu. Dan bagi saya, saya harus terus bekerja lebih keras.

“Sejujurnya saya tidak benar-benar membutuhkan dia untuk mengatakan apa pun kepada saya (ketika dia dijatuhkan). Saya tahu dua pertandingan pertama tidak cukup bagus. Saya sepenuhnya mengerti bahwa ini adalah waktu saya untuk keluar dari tim.

“Hasilnya buruk, penampilan saya tidak cukup baik. Saya hanya harus terus berlatih keras setiap hari agar manajer bisa melihat seberapa keras saya bekerja.

"Saya hanya menunggu kesempatan saya dan harus menunggu waktu saya karena tim melakukannya dengan baik dan kami menang. Anda tidak bisa mengeluh, saya hanya harus berada di sana setiap hari bersama tim, terlibat dan membantu tim, apakah itu memulai atau berada di bangku cadangan."