Fans Barcelona Gugat Lionel Messi ke Pengadilan Eropa, Soal Transfer ke Paris Saint-Germain

TRIBUNBENGKULU.COM - Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi secara mengejutkan digugat ke pengadilan Eropa oleh fans Barcelona. Hal ini dikarenakan, fans Barcelona masih sakit hati sang mega bintang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG). Ini membuat Lionel Messi tak fokus menghadapi Piala Dunia 2022 Qatar Bulan November mendatang.

Seperti dilansir L'Equipe, sosiolog Prancis dan Barcelona telah memulai proses hukum atas bebas transfer Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) musim panas lalu dengan Pengadilan Eropa di Luksemburg. Penggugat Penyerang andalan Timnas Argentina itu, yang juga biang kerok membatalkan perpanjangan kontrak Kylian Mbappe di PSG.

Penggugat yang melaporkan Penyerang Timnas Argentina Lionel Messi ke Pengadilan Eropa, merupakan mahasiswa hukum berusia 23 tahun, bernama Issam Abdelmouine adalah mantan asisten hukum Juan Branco, pengacara Prancis kontroversial yang mewakili La Liga dalam upaya mereka untuk membatalkan perpanjangan kontrak Kylian Mbappe di PSG.

Karena kesal dengan kepergian pemain Timnas Argentina itu, Issam Abdelmouine memutuskan untuk mengambil tindakan dan mengajukan pengaduan hukum ke Komisi Eropa. Dia percaya bahwa PSG memiliki keuntungan dalam hal aturan fair play, yang dalam periode waktu pasca-pandemi diserahkan kepada FA individu.

Berargumen bahwa aturan La Liga lebih ketat batas tagihan upah misalnya dia percaya bahwa kondisi PSG dapat mengontrak Lionel Messi pada dasarnya sama dengan “bantuan negara ilegal”. Keluhan awal ditolak pada awal September 2021, dan fans Barcelona kini telah memutuskan untuk membawanya ke Pengadilan Eropa.

Pengadilan telah memberi tahu L'Equipe bahwa baik PSG maupun Lionel Messi tidak diwakili, dan kasus tersebut hanya terkait secara tidak langsung dengan mereka. Issam Abdelmouine telah mengklaim bahwa ruang lingkup proses melampaui transfer Lionel Messi sekarang, dan berusaha untuk mengatur sepak bola dengan cara yang lebih adil. Keputusan akan dibuat dalam beberapa minggu ke depan.