Mesin Pabrik Sawit Meledak
Dugaan Sementara Pabrik Sawit Meledak di Bengkulu Selatan, Mesin Indikator Suhu Tak Berfungsi
Setelah mendatangakan tim Labfot Polda Sumsel. Penyebab ledakan terjadi sudah bisa sedikit disimpulkan, mesin indikator pendeteksi tekanan suhu tidak.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Dugaan sementara penyebab ledakan mesin rebusan sawit di PT SBS Bengkulu Selatan akibat Human Error.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri A. Chaniago kepada TribunBengkulu.com, Senin (24/10/2022).
"Dugaan sementara, kalau memang hasil dari pemeriksaan tim Labfor Polda Sumsel nanti akibat mesin tersebut lupa dihidupkan oleh operator. Maka, Human Error yang terjadi, buka kelalaian dari manajemen," jelas Kasat.
Bahkan, sampel yang diambil oleh tim Labfor, kemarin (23/10/2022) berupa sebongka mesin indikator grafik pembaca tekanan suhu udara.
Sementara, yang menjadi tanda tanya kapan terakhir mesin tersebut berfungsi pada pukul 04.40 Wib, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Polisi Libatkan Tim Labfor Palembang Selidiki Penyebab Ledakan Mesin Rebus Sawit di Bengkulu Selatan
"Sebelum pergantian shift, mesin masih hidup. Setelah pergantian shift mesin itu (indikator) hidup. Bahkan, sangat jelas di kertas sebelumnya mesin tersebut masih bekerja," kata Kasat.
Akibat adanya temuan tersebut, pihak kepolisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap 2 orang operator sebelum digantikan oleh 2 orang korban tersebut.
Polisi Libatkan Labfor Palembang
Untuk mengungkap penyebab ledakan mesin rebusan sawit di PT SBS Bengkulu Selatan, Polres Bengkulu Selatan Libatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri A. Chaniago menjelaskan, pada saat kejadian pihaknya telah mengambil beberapa sampel.
"Sebelumnya sudah kami ambil beberapa sampel. Tetapi, sampel yang diambil hanya berupa benda ledakan. Tidak sampel yang lengkap seperti diambil oleh tim Labfor Polda Sumsel nanti," jelas Fajri kepada TribunBengkulu.com, Senin (24/10/2022).
Tujuan untuk diketahui penyebab ledakan ini adalah agar kejadian serupa tidak pernah lagi terjadi.
Baca juga: Usai Diperiksa Bawaslu, Kadis Dikbud Diperiksa Tim Terpadu Pemprov Bengkulu
Jika nanti hasil keluar, memang lalai pada mananejemn PT SBS, maka pihaknya akan menetapkan tersangka.
Untuk sekarang, baru 5 orang pihak manajemen yang dilakukan pemeriksaan.
Sementara, tidak hanya pihak manajemen yang akan dilakukan pemeriksaan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Indikator.jpg)