Lautaro Martinez Tolak Mentah-Mentah Bayern Munchen dan PSG, Ingin Jadi Legenda Hidup di Inter Milan

TRIBUNBENGKULU.COM - Striker Timnas Argentina dan Inter Milan, Lautaro Martinez ternyata menolak mentah-mentah keinginan Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain (PSG). Sebab, dia Ingin menjadi legenda hidup di Inter Milan.

Keinginanya menjadi legenda hidup di Inter Milan bukan omong kosong belaka, Lautaro Martinez bergabung dengan Inter Milan ditahun 2018 disaat skuad Inter lagi hancur-hancuran. Tak lolos Liga Champions, Scudetto, Coppa Italia dan jadi bulan-bulan club besar di Serie A. Inilah yang membuat Lautaro Martinez menolah mentah-mentah Bayern Munchen dan PSG.

Lautaro Martinez bisa merasakan atmosfir Liga Champions, setelah Inter Milan kembali berkompetesi di musim 2019/2022. Dimana saat itu secerah harapan muncul setelah Antonio Conte melatih Inter Milan, tembus final Liga Malam Jumat, namun kalah menghadapi Sevilla. Maka dari itu, alasan Lautarao Martinez menolak mentah-mentah Bayern Munchen dan PSG.

Dimusim 2020/2021, merupakan masa kejayaan duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku membawa Inter Milan meriah Scudetto setelah puasa gelar selama 10 tahun. Lagi-lagi, tangan dingin Antonio Conte mampu meracik lini depan dengan tajam. 

Hanya saja, dua musim Antonio Conte, tak mampu membawa Inter Milan menembus 16 besar Liga Champions. Mereka berada digrup neraka bertemu Barcelona bahkan Real Madrid.

Lautaro Martinez Percaya Performa Inter Milan Kembali Membaik

Setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 4-3 Inter Milan atas Fiorentina kemarin, striker Inter Milan Lautaro Martinez mengungkapkan bahwa tim menampilkan performa yang baik, setelah masa sulit di awal liga Serie A musim 2022/2023.

Pemain Timnas Argentina itu mencetak dua gol saat Nerazzurri mengamankan kemenangan mendebarkan di Stadio Artemio Franchi, mengamankan kemenangan ketiga berturut-turut di Serie A setelah periode buruk membuat mereka terdampar di papan tengah.

Berbicara kepada penyiar televisi Italia Sky Sport Italia setelah peluit akhir kemarin, dan seperti dilansir FCInterNews.it, Lautaro Martinez mengakui bahwa skuad telah berbicara secara terbuka untuk menjernihkan suasana dan berusaha mengembalikan musim mereka ke jalur kemenangan.

“Kami mengatakan hal-hal secara langsung selama pertemuan di mana semua orang mengungkapkan pikiran mereka,” ungkap mantan striker Racing Club itu.

“Dari sana kami harus memulai lagi, kami kehilangan terlalu banyak poin dan kami harus bangkit,"

“Ini adalah kemenangan yang sangat berharga, kami memiliki permainan yang sangat baik dalam hal kepribadian.

Lautaro Martinez telah mendapatkan pujian karena meningkatkan performanya secara menyeluruh dan karena mampu memberikan assist, tetapi berterima kasih kepada rekan setimnya seperti Edin Dzeko karena membantunya lebih leluasa mencari peluang mencetak gol.