Usai Diperiksa Bawaslu, Kadis Dikbud Diperiksa Tim Terpadu Pemprov Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan hingga saat ini Tim terpadu Pemprov Bengkulu masih memeriksa terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh dua oknum ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu.

"Kadis Dikbud sedang berjalan pemeriksaannya. Kalau laporannya belum sampai ke kita," ungkap Hamka, Senin (24/10/2022).

Pada minggu lalu, Pemprov Bengkulu membentuk tim terpadu untuk menyelidiki atas dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan kadis dikbud karena diduga mengeluarkan surat mobilisasi pelajar ke acara HUT Golkar pada 16 Oktober 2022.

"Nanti setelah pemeriksaan oleh tim itu, hasilnya akan dilaporkan dengan saya. Baru saya yang akan eksekusinya," jelas Hamka.

Tim Terpadu menelusuri dugaan pelanggaran netralitas ASN ini melibatkan Inspektorat, BKD dan dikomandoi oleh asisten III. Untuk melakukan pemeriksaan terhadap kadis Dikbud Provinsi Bengkulu tersebut.

"Mengetahui apa latar belakangnya, visinya apa, nanti akan dirumuskan dalam evaluasi pemeriksaan," kata Hamka.

Hal ini menindaklanjuti beredarnya surat yang ditandatangani oleh Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, pada tanggal 13 Oktober 2022 lalu dengan nomor surat : 003/9075/DIKBUD/2022. Mengimbau untuk mobilisasi siswa ke acara Partai Golkar.

Rohidin Bantah Ada Mobilisasi

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah mengelak jika pihaknya mengerahkan siswa SMA/SMK dan ASN ke acara HUT Golkar yang dilaksanakan hari ini, Minggu (16/10/2022) di Stadion Semarak, Kota Bengkulu.

Menurut Rohidin yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, dalam acara ini, ada 3 perayaan sekaligus. Pertama adalah HUT Partai Golkar ke-58. Kedua, HUT Provinsi Bengkulu ke-54, dan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Dari 3 acara ini, Golkar Bengkulu kemudian mengundang semua pihak seperti Forkopimda, ormas, dan dan organisasi kepemudaan.

"Saya sebagai pimpinan Golkar, sebagaimana instruksi secara nasional, kita mengajak semua lapisan masyarakat untuk jalan sehat," kata Rohidin kepada TribunBengkulu.com.

Dalam undangan tersebut, juga ada civitas akademik, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, kemudian organisasi wanita, organisasi keagamaan, hingga TNI/Polri.