Ungkapan Kekecewaan Guru Honorer Lulus Passing Grade Tes PPPK: Dioper-oper Seperti Bola

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Perwakilan Persatuan Guru Honorer Lulus Passing Grade (PG) Tes Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 Provinsi Bengkulu kembali mendatangi Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (26/10/2022).

Kedatangan guru honorer lulus passing grade ini karena tak kunjung dapat kepastian akan pengangkatan mereka sebagai tenaga PPK Pemprov Bengkulu.

Ketua Persatuan Guru Honorer Lulus Passing Grade Tes PPPK Provinsi Bengkulu, Yuniana mengungkapkan rasa kekecewaan ratusan guru honorer dikarenakan tak kunjung dapat bertemu pejabat terkait, yakni Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu.

Di samping juga belum ada kabar untuk bisa bertemu dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. 

"Sepanjang proses yang kami lakukan, kita lakukan sesuai prosedur. Tapi ternyata kami ini dioper, istilahnya kayak bola," kata Yuniana kepada TribunBengkulu.com, Rabu (26/10/2022). 

Bahkan usai aksi yang dilakukan di depan Kantor Gubernur Bengkulu pada Senin 17 Oktober lalu, pihaknya juga belum mendapatkan kepastian akan hal ini. 

"Dari Dinas Dikbud, disuruh ke BKD. Lalu di BKD itu disuruh ke Dikbud, sampai hari ini kawan-kawan di sini sudah berapa kali ke sini (Pemprov Bengkulu, red). Untuk menanyakan kejelasan nasibnya," beber Yuniana. 

Puncak kekecewaan, kata Yuniana, adalah kemarin malam. Pasalnya, sejak siang kemarin mereka dijanjikan untuk dapat bertemu dengan Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat.

Namun, hingga pukul 8 malam, juga tidak kunjung bertemu. Untuk diketahui, ada 542 guru honorer yang dinyatakan lulus PG PPPK 2021 . 

"Ternyata memang susah berurusan dengan pejabat. Kita dari jam 1 kemarin, dijanjikan kita untuk bertemu dengan kadis dikbud. Dan kami menunggu di kantor itu, bahkan kami berencana untuk menginap di sana," jelas Yuniana. 

Ia menceritakan dikarenakan pihaknya heboh mengatakan akan menginap di Kantor Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu itu, mereka diberitahu oleh staf Kadis Dikbud, jika malam itu Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu tidak bisa menemui mereka. 

"Seperti terombang ambing, tidak ada kejelasan, tidak ada kepastian tentang nasib untuk usulan formasi ini, " ungkap Yuniana. 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Rabu 26 Oktober Turun, Cek Harga Emas Antam dan UBS di Bengkulu Lengkap

Baca juga: Prakiraan Cuaca Bengkulu Hari Ini 26 Oktober 2022: Waspada Potensi Hujan Sedang-Lebat Angin Kencang