Perjuangan Federico Dimarco Masuk Skuad Inti Inter Milan, Mulai Setara dengan Ivan Perisic

TRIBUNBENGKULU.COM - Pemain sayap kanan Inter Milan, Federico Dimarco mulai menunjukan perfoma terbaiknya dalam fenetrasi dan asisst yang mampu mencetak gol  bagi Inter Milan. 

Momen berkah bagi pemain sayap kiri Federico Dimarco, setelah musim pertama dipinjam dari Hellas Verona, dia masih berada bayang-bayang Ivan Perisic.

Kini, Federico Dimarco hanya 17 kali menjadi starter main di Serie A, Coppa Italia atau Liga Champions bagi Inter Milan.

Tahun ini, setelah Ivan Perisic hengkang, Federico Dimarco mengambil hati pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

Sebenarnya, Robin Gosens yang menggantikan peran Ivan Perisic, karena performa Robin Gosens angin-anginan, performa naik Federico Dimarco yang membuat dia pemain inti sayap kiri formasi 3-5-2. Musim ini, dia starter 12 penampilan sejak awal (ditambah tiga lagi) dari total 16 pertandingan.

Federico Dimarco punya badan yang kecil, dia mengandalkan umpan bola udara dan darat terukur dari sayap kiri ke striker. Puncaknya, Federico Dimarco membuat 2 assist di Liga Champions saat menghadapi Viktoria Plzen, dengan kemenangan Inter Milan dengan skor 4-0.  

Interisti juga mempertanyakan masa depan Robin Gosens, yang tak menentu lantaran kalah bersaing dari Federico Dimarco.

Pelatih dan fans menyukai Federico Dimarco, karena dia menjamin performa tinggi dan telah menunjukkan kepercayaannya tanpa masalah sejak hari pertama.

Pada tahun 2018, setelah gol penentu melawan Nerazzurri dengan seragam Parma, Federico Dimarco, maaf karena dia adalah pemain Inter Milan.

Sebuah konsep yang Federico Dimarco ulangi setahun lalu setelah kembali ke markas, kali ini sudah kembali ke Inter Milan.

"Saya akan selalu menjadi penggemar Inter Milan, saya pernah pergi ke stadion ketika saya baru berusia 2 tahun", ungkapnya setelah kembali dari pinjaman di Verona.

Sebagai pemain Nerazzurri yang baik, Federico Dimarco juga tahu bagaimana membuat fans bersemangat dengan jawaban seperti yang ditujukan kepada Barcelona segera setelah kemenangan melawan Ceko:

"Definisi penggemar Inter Milan sampai ke intinya, dalam hal ini, itu sangat cocok,"]