Ini 3 Video Viral di TikTok dan Twitter, Video Full-nya Tonton di Yandex Ru Tanpa Sensor dan No VPN

TRIBUNBENGKULU.COM - Kumpulan video viral TikTok, Twitter, Yandex Ru, bikin heboh netizen di awal November 2022, 16 menit wanita berbaju kebaya merah, video Ngawi, Lombok part 2.

Warganet kembali dihebohkan dengan beredarnya tautan video viral di berbagai platform media sosial (medsos). Namun potongan video viral di TikTok dan Twitter bisa anda tonton di Yandex Ru.

Beberapa video viral tersebut memuat adegan video syur yang tautannya masih diburu netizen di media sosial hingga Rabu (11/2/2022) di TikTok dan Twitter. Jika anda penasaran video fullnya, anda bisa tonton di Yandex Ru.

Salah satu video viral Tiktok, video Twitter, video Yandex Ru yang menghebohkan adalah kebaya merah yang viral.

Video viral lainnya yang masih diburu netizen hingga saat ini adalah video Ngawi hingga video Lombok.

Faktanya, video ini masih menjadi Query terkait populer untuk pencarian kata kunci video viral di Google Trends saat ini di Yandex Ru.

Ada apa dengan viralnya video TikTok, Twitter, Yandex Ru terkait kebaya merah, Ngawi, dan Lombok?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini link pencarian video viral yang dihimpun

1. Video Viral Kebaya Merah 16 Menit

Tautan video viral TikTok, Twitter, Yandex Ru menyebut wanita berbaju kebaya merah masih menjadi buruan netizen hingga Rabu (2/10/2022).

Video wanita berbaju merah ini sebenarnya mulai viral di media sosial sejak akhir Oktober 2022.

Namun, hingga awal November, tautan video berdurasi 16 menit itu masih beredar dan menghebohkan netizen.

Tak hanya di TikTok dan Twitter, link video asusila itu juga beredar di Yandex Ru hingga YouTube.

Namun, banyak dari video viral tersebut hanya berisi cuplikan pendek dan slide foto dari video aslinya.

Dari tautan video yang diperoleh, video tersebut ternyata berisi adegan syur seorang wanita mengenakan kebaya merah bersama seorang pria.

Video syur itu direkam di salah satu kamar hotel. Adegan tidak senonoh itu dimulai dengan aksi wanita berbaju merah mengetuk pintu kamar mandi. Kamar mandi berada di kamar hotel tempat video asusila itu direkam.

Wanita yang mengenakan penutup mata yang terbuat dari kain hitam tipis itu membawa asbak rokok untuk tamu pria.

Adegan berlanjut ketika pria yang mengenakan topeng keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan handuk.

Dia kemudian meminta bantuan wanita itu untuk membersihkan tumpahan di lantai dekat tempat tidurnya.

Wanita itu setuju dengan meletakkan asbak yang dibawanya di atas meja, lalu berjalan menuju tumpahan.

Wanita berbaju merah itu kemudian menyeka lantai dengan kain putih dalam posisi duduk.

Sedangkan sang pria memfilmkan adegan tersebut dari belakang sambil terus menanyai wanita yang sedang mengelap lantai.

Bahkan si pria mulai meraba-raba punggung si wanita yang berulang kali berusaha menepisnya.

Setelah mengelap lantai, wanita itu seolah ingin meninggalkan tempat itu tetapi ditahan oleh pria itu.

Pria itu juga membujuk wanita itu untuk melayaninya dengan rayuan, tetapi wanita itu seolah-olah menolak.

Sang pria tak henti-hentinya membujuk sang wanita saat membuka kebaya merah, serta rok bercorak batik yang dikenakannya.

Wanita yang awalnya menolak akhirnya menuruti permintaan pria itu dan mulai melayaninya.

Adegan demi adegan yang tak pantas disensor terekam dalam video viral berdurasi 16 menit itu dengan berbagai gaya.

Sejumlah netizen pun menduga konten video tersebut sengaja dibuat dan diset seolah-olah wanita tersebut adalah pegawai hotel yang melayani tamu hotelnya.

"Tapi saya kira bukan pegawai hotel. Tapi kayak di setting buat bikin konten aja," ujar pria yang mereview video kebaya merah di channel YouTube SELALU VIRAL 92.

Apalagi, kata dia, aktor perempuan dan laki-laki dalam video tersebut mengenakan penutup mata yang menutupi wajah dan identitas aslinya.

2. Viral Video Ngawi

Tautan video viral TikTok, Twitter, Yandex Ru terkait video Ngawi hingga Rabu (2/10/2022) masih menjadi buruan warganet.

Kata kunci pencarian ini juga sering muncul dalam kueri terkait `video viral` di Google Trends.

Berdasarkan penelusuran TribunnewsSultra.com, penelusuran video viral Ngawi di Twitter berisi tautan terkait video yang diduga siswi SMP berdurasi 30 detik 51 detik.

Video syur lama yang diduga seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu sebelumnya sempat membuat heboh warganet pada September 2022 lalu.

Pelajar SMP yang diduga melakukan perbuatan asusila di kamar mandi itu dikabarkan berasal dari Kabupaten Ngawi.

Video tersebut memperlihatkan aksi seorang remaja putri berjilbab abu-abu melakukan hubungan intim dengan remaja laki-laki pasangannya.

Video viral tersebut diduga direkam di kamar mandi kantor desa di sebuah kecamatan di Kabupaten Ngawi.

Hal ini berbeda dengan penelusuran video viral Ngawi di TikTok yang memunculkan berbagai top video terkait menari ngawi.

Salah satunya adalah video berdurasi 14 detik yang diunggah oleh akun @kkkll_*** yang diunggah beberapa hari lalu.

"Gagal gagal #jogetngawi #fypage," tulis pengunggah di keterangan video.

Viral video tari Ngawi hingga Rabu (11/2/2022) itu sudah ditonton 1 juta kali, 60 ribu likes, dan 274 komentar.

Dalam video viral di TikTok, lima siswi SMP terlihat berada di dalam kelas.

Mereka berlima masih mengenakan seragam sekolah lengkap, yaitu atasan kemeja putih dan rok biru tua.

Keempat gadis remaja itu sama-sama mengenakan topeng bebek putih dan salah satunya mengenakan topeng hitam.

Selain itu, dua dari lima gadis mengenakan jilbab.

Seorang siswa yang mengenakan jilbab kemudian menyesuaikan arah kamera sebelum berdiri berjajar bersama rekan-rekannya yang lain.

Mereka juga melakukan tarian TikTok ke kiri dan ke kanan mengikuti irama musik yang dimainkan.

Selanjutnya, kelima siswa SMP tersebut mengangkat tangan bersamaan sambil menggoyangkan pinggulnya.

Goyangan yang diberi tag "joget ngawi" itu viral di TikTok dan ditonton jutaan kali.

3. Viral Video Lombok Bagian 2

Tautan video viral TikTok, Twitter, Yandex Ru Lombok artis part 2 pamer bagian sensitif saat video call atau VC WhatsApp dengan seorang pria.

Artis lokal yang diduga sebagai pemeran wanita dalam video syur tersebut adalah seorang wanita berinisial ES (19).

ES merupakan warga Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sedangkan aktor laki-laki yang melakukan VCS bersama ES adalah ME (22), warga Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa, NTB.

ME diduga merekam video call dengan ES yang berisi adegan tidak senonoh.

Rekaman itu kemudian beredar luas dan menjadi video viral di Lombok di TikTok, Twitter, dan Facebook.

Viral video part 1 berdurasi 3 menit 7 detik itu beredar di media sosial dan sempat menghebohkan netizen sejak akhir pekan lalu.

Namun, pada Senin (31/10/2022), giliran viral video TikTok part 2 yang berdurasi sekitar 3 menit 8 detik atau 188 detik itu beredar luas.

Berdasarkan pantauan kami, ES di salah satu adegan video kedua terlihat memamerkan bagian paling intimnya saat melakukan VC bersama ME.

Salah satu video viral part 2 diunggah oleh akun TikTok @z0n***.

"Ada part 2 full 2.30 menit. Hay siapa yang mau, tolong cantumkan nomor hp di kolom komentar," tulis unggahan tersebut di keterangan video viral Lombok.

Dalam klip video berdurasi 15 detik itu, wanita tersebut terlihat sedang berbaring.

Kamera ponsel (ponsel) yang merekam aktivitas itu diarahkan ke tubuh bagian bawahnya.

Dengan demikian bagian bawah wanita ditonjolkan, sedangkan wajah tidak terlihat.

Wanita itu tampak hanya mengenakan sarung batik, sementara kakinya sedikit dikangkangi.

Dalam salah satu adegan, wanita yang diduga ES itu kemudian menyentuhkan jari-jari tangan kanannya ke bagian sensitifnya.

Bagian 'subur' yang disentuhnya juga terlihat dalam video viral TikTok yang beredar.

Akibat beredarnya video viral Lombok di TikTok, Twitter, Facebook, polisi telah menangkap aktor pria yang diduga merekam video call atau VC WhatsApp tersebut.

Kepala Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah, Iptu Rredho Rizki Pratama mengatakan, pelaku sengaja merekam video call dengan korban.

Setelah itu, para terduga pelaku menyebarkan foto dan video syur tersebut melalui aplikasi media sosial.

"Korban keberatan dengan kejadian ini dan melaporkannya," kata Redho, Minggu (30/10/2022), melalui telepon.

"Kami membutuhkan waktu kurang dari 24 jam untuk menangkap tersangka pelaku," tambahnya.

Terduga pelaku dan barang bukti kemudian diamankan di Polres Lombok Tengah untuk proses hukum lebih lanjut.