Universitas Terbuka Bengkulu Pilihan Cerdas untuk Kamu yang Kuliah Sambil Kerja, Berikut Alasannya

Universitas Terbuka (UT) Bengkulu adalah Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pelopor perkuliahan atau pembelajaran jarak jauh berbasis online di wila

Penulis: M Arif Hidayat | Editor: M Arif Hidayat
TribunBengkulu.com
Bincang Tribunbengkulu.com bersama Direktur Universitas Terbuka Bengkulu, Yusrizal, M.Pd. Universitas Terbuka Bengkulu menjadi pelopor sistem pembelajaran secara online di wilayah Bengkulu 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Universitas Terbuka (UT) Bengkulu adalah Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pelopor perkuliahan atau pembelajaran jarak jauh berbasis online di wilayah ini.


Hal ini diungkap Direktur UT Bengkulu Yusrizal, M.Pd dalam bincang TribunBengkulu.com, Selasa (2/11/2022).

Pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini menjelaskan bahwa UT sudah sejak lama menerapkan pembelajaran jarak jauh sehingga tidak berlebihan jika kita menyebut Universitas Terbuka (UT) sebagai pionir dari pembelajaran jarak jauh berbasis online yang menggunakan E-learning sebagai pilar utama kegiatan pembelajaran jarak jauh.


"Ketika datang pandemi semua lembaga pendidikan sibuk mempersiapkan pembelajaran atau kuliah secara online, sementara kami (UT) sudah lama mengenal hal tersebut, dari sistem pembelajaran dan teknologi kita sudah siap," ungkap Yusrizal kepada Tribunbengkulu.com.

Universitas Terbuka Bengkulu
Universitas Terbuka (UT) Bengkulu di Jl. Sadang Raya, Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu.

Dulu, sambung Yusrizal, pembelajaran jarak jauh yang diterapkan UT dilakukan secara konvensional. Namun seiring perkembangan teknologi, E-learning menjadi pilar utama dalam kegiatan perkuliahan di UT.

Karena tujuan utama Universitas Terbuka (UT) adalah untuk memeratakan akses pendidikan untuk semua lapisan masyarakat di manapun berada. Ini sejalan dengan amanat Undang-undang Dasar, oleh karena itu sebetulnya UT itu menjalankan tugas pemerintah memastikan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan itu mendapatkan haknya.


"Berdirinya UT ini berawal dari melonjaknya lulusan SMA di tahun 1984 ke atas, yang tidak diimbangi dengan jumlah universitas yang ada saat itu. UT menjalankan amanat negara untuk memastikan seluruh warga bisa melanjutkan pendidikan ke lebih tinggi, terutama bagi warga dari daerah terpencil jauh dari perguruan tinggi atau blank spot, maupun yang sudah bekerja atau berkarir namun tetap ingin melanjutkan pendidikannya," beber Yusrizal.


Ditegaskannya, meski menerapkan pembelajaran jarak jauh atau secara online serta terbuka. Pelayanan pendidikan yang diberikan dan didapatkan mahasiswa tetap maksimal. Sehingga lulusan Universitas Terbuka Bengkulu dijamin kualitas keilmuan dan kecakapannya dalam menghadapi dunia kerja dan lainnya.

"Dulu ijazah kuliah jadi modal untuk dapat kerja, sekarang tidak cukup hanya itu. Selain ijazah, mahasiswanya harus juga cakap. Dan mahasiswa kami diberikan pembelajaran tersebut," paparnya.

Istilah jarak jauh, kata Yusrizal, berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka. Melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi).

Sementara makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).


Sistem belajarannya juga secara mandiri. UT menyediakan bahan ajar yang Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan, mahasiswa juga dapat mengambil inisiatif untuk memanfaatkan bahan bacaan lain di perpustakaan mengikuti tutorial, baik secara tatap muka maupun melalui internet, radio, dan televisi; serta memanfaatkan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan mahasiswa boleh meminta bantuan belajar kepada UPBJJ setempat.

"Ini solusi bagi masyarakat, terutama tamatan SMA sederajat yang ingin langsung bekerja namun juga ingin sambil kuliah. Karena semua sistem pembelajarannya banyak kemudahan dan lebih fleksibel," ungkapnya.

Universitas Terbuka Bengkulu juga menerapkan sistem kredit semester (SKS), namun khusus UT satu SKS disetarakan dengan tiga modul bahan ajar cetak.

Satu modul terdiri dari 40-50 halaman, sehingga bahan ajar dengan bobot 3 sks berkisar antara 360-450 halaman, tergantung pada jenis mata kuliahnya.

Misalnya, mahasiswa mengambil 15 sks/semester, maka yang bersangkutan harus mengalokasikan waktu belajar sebanyak 15 sks dibagi 3 sks kali 5 jam = 25 jam per minggu atau kira-kira 5 jam per hari (1 minggu dihitung 5 hari belajar).

"Universitas Terbuka sendiri sudah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum atau PTN BH, artinya PTN yang didirikan pemerintah sebagai badan hukum publik yang otonom. UT menjadi salah satu universitas terbaik dan kami setara dengan UGM dan universitas besar lainnya di Indonesia," ungkap Yusrizal.


Penetapan UT sebagai PTN BH dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2022 tentang Universitas Terbuka sebagai PTN-BH.

Status PTN-BH merupakan salah satu status Perguruan Tinggi yang dinilai memiliki strata paling tinggi. PTN BH adalah level tertinggi karena memiliki otonomi penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya, termasuk dosen dan tendik (tenaga kependidikan).

Status BH yang diperoleh membuat sebuah PTN beroperasi seperti BUMN. "Ini bukti eksistensi dari Universitas Terbuka, karena tidak semua loh perguruan tinggi negeri yang mudah mengubah statusnya jadi PTN BH," ungkapnya.

Yusrizal menambahkan calon mahasiswa baru dapat memilih berbagai jenis layanan pendidikan yang tersedia dengan sistem belajar yang fleksibel berbasis teknologi informasi. 

Pendidikan dan pekerjaan sama pentingnya, kalau bisa pilih ya pilih keduanya. Kerja sambil kuliah bisa dilakukan saat ini dengan kuliah di Universitas Bengkulu. Dimanapun dan kapanpun bisa kuliah karena semua sistem pembelajaran di Universitas terbuka Bengkulu sangat fleksibel. 

"Sebab kuliah di Universitas Terbuka Bengkulu itu, tanpa cost (biaya transportasi), tanpa kos (biaya kos) dan kuliah joss," pungkas Yusrizal.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved