Zlatan Ibrahimovic Tanggapi Kylian Mbappe Seperti Bos di PSG, Mbappe Tidak Lebih Besar dari Club

TRIBUNBENGKULU.COM - Mantan striker PSG, Zlatan Ibrahimovic mengomentari sikap Kylian Mbappe seperti bos kecil di Paris Saint-Germain (PSG), Zlatan juga tak habis fikir kenapa dia menolak tawaran bergabung ke Real Madrid.

Sikap Kyalian Mbappe seperti anak kecil di PSG, membuat Zlatan Ibrahimovic murka dengan tingkahnya itu, walaupun berstatus sebagai pemain bintang di eropa tapi sikapnya tak bisa seperti itu.

Berbicara kepada Canal Plus, penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic mengkritik keputusan Kylian Mbappe untuk tetap di Paris Saint-Germain (PSG).

Baca juga: PSG Diprediksi Akan Menghadapi Bayern Munchen di Babak 16 Besar Liga Champions, Seperti Laga Final

Baca juga: PSG Vs Juventus di Liga Champions Malam Ini, Christophe Galtier : Juventus Bukan Tim Hebat Lagi

Di tengah minat dari club raksasa Spanyol Real Madrid, sebenarnya Kylian Mbappe bisa pindah dengan status bebas transfer, Kylian Mbappe membuat keputusan untuk tetap di Parc des Princes pada bulan Mei, menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi untuk satu tahun lagi. Namun, mantan striker PSG Ibrahimovic mengkritik keputusan itu.

Ditanya apakah tinggal di Paris adalah keputusan yang tepat, Zlatan Ibrahimovic menjawab: “Apakah dia membuat pilihan yang tepat untuk dirinya sendiri? Tidak. Itu untuk Paris? Ya. Dia (Kylian Mbappe) telah membuat keputusan yang tepat untuk PSG, tetapi tidak untuk dirinya sendiri karena dia telah menempatkan dirinya dalam situasi di mana dia lebih penting daripada klub dan klub memberinya sarana untuk melakukan itu. Tapi Anda tidak pernah lebih besar dari klub."

Baca juga: Paris Saint-Germain Merugi di Musim 2021-2022 Ditaksir 370 Juta Euro, Dampak Gaji Selangit Mbappe

Baca juga: 3 Club Besar Menunggu Tanda Tangan Lionel Messi Dimusim Panas Mendatang, PSG Halalkan Berbagai Cara

Meski baru menandatangani perpanjangan pada Mei lalu, Kylian Mbappe dikabarkan tertarik hengkang dari PSG. Menurut Le Parisien, penyerang internasional Prancis itu merasa dikhianati klub akibat sejumlah janji yang tak ditepati di bursa transfer musim panas.