Tragedi Kebakaran di Bengkulu Selatan
Tragedi Kebakaran Hebat di Bengkulu Selatan, Telan Korban Jiwa 3 Anak Dalam Satu Keluarga
Korban jiwa dalam tragedi kebakaran di Jalan Puyang Sakti, Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin dini hari (7/11/2022) pukul 01.43 WIB.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM - Tragedi kebakaran hebat terjadi di Bengkulu Selatan yang memakan korban jiwa.
Korban jiwa dalam tragedi kebakaran di Jalan Puyang Sakti, Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin dini hari (7/11/2022) pukul 01.43 WIB telan korban jiwa 3 anak dalam satu keluarga.
Duka mendalam dialami Ikhwan (50) bersama sang istri yang harus kehilangan tiga anaknya dalam sekejap pada peristiwa tragedi kebakaran yang meludeskan rumah mereka.
Ketiga anak Ikhwan yang masih anak-anak terjebak kebakaran di dalam rumah dengan kondisi kobaran api dan dengan cepat melahap bangunan rumah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Bengkulu Selatan, Tiga Bersaudara Meninggal Dunia
Diceritakan tetangga korban, Agus (41) mereka mengetahui ada kebakaran saat api sudah berkobar menjalar ke bagian-bagian rumah.
Saat kebakaran, kedua orangtua korban memang sedang tidak berada di rumah karena mereka berprofesi sebagai pedagang di lokasi Wisata Alam Sekunyit yang berada di Jalinbar Bengkulu Selatan (Manna-Bengkulu).
Sementara, di rumah hanya tinggal ketiga bersaudara ini.
Rumah korban yang berbentuk ruko hanya memiliki satu pintu membuat korban kesulitan menyelamatkan diri keluar rumah.
"Memang anak-anak korban ini sering ditinggal jualan. Kedua orangtua korban ini, pagi hari pulang dan sore hari baru jualan hingga malam. Naas, malam tadi kejadian kebakaran dan 3 anak korban terjebak di dalam rumah," kata Agus kepada TribunBengkulu.com, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Kronologi Kebakaran di Bengkulu Selatan yang Tewaskan Tiga Bersaudara, Korban Terjebak Dalam Rumah
Setelah warga mengetahui ada kebakaran, warga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Untuk melakukan upaya pertolongan tidak memungkinkan lagi karena api dengan cepat membesar. Serta dengan cepat menghanguskan rumah sehingga membuat bagian atap rumah ambruk.
"Mungkin akibat ambruknya bagian atap rumah tadi malam salah satu yang membuat kesulitan melakukan evakuasi atau penyelamatan terhadap 3 korban. Rumah korban yang berbentuk ruko tersebut, tidak memilik akses pintu keluar dari belakang dan tidak memiliki jendela. Lokasi rumah korban memang berada di tengah-tengah ruko," jelas Agus.
Atas peristiwa kebakaran ini, tidak ada satupun barang berharga milik korban terselamatkan. Tiga unit sepeda motor yang berada di dalam rumah ikut hangus terbakar.
Tiga Bersaudara Meninggal
Kebakaran merenggut korban jiwa terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan. Tiga anak Ikhwan (50) terjebak dikobaran api yang membakar rumahnya, pada pukul 01.43 WIB, Senin (7/11/2022) dini hari.
Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, membenarkan jika peristiwa kebakaran hingga merenggut 3 korban terjadi di Jalan Puyang Sakti, Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan.
"Iya benar, setelah mendapatkan laporan personel kami langsung meluncur ke lokasi kejadian. Namun, saat akan dilakukan pertolongan api yang membakar satu unit rumah tersebut sangat cepat menghabiskan rumah milik ikhwan," kata Erwin kepada tribunbengkulu.com, Senin (7/11/2022).
Kobaran api yang membakar rumah Ikhwan (50), baru bisa dipadamkan sekitar 30 menit setelah petugas datang.
Sementara, Kerusakan rumah akibat kebakaran mencapai 85 persen. Ditaksir korban merugi hingga Rp 100 juta.
Tragisnya, ke 3 orang anaknya ikut menjadi korban yang saat kejadian hanya tinggal bertiga saja di rumah tanpa didampingi orangtua.
"Pastilah sedang tertidur pak. Sama tahulah kan kita, tengah malam kejadian itu. Dan memang anak-anaknya tanpa ada orangtua di rumah. Karena, orangtua korban jualan di lokasi wisata alam sekunyit. Kalau malam memang tidak pulang, pagi-pagi baru pulang," jelas tetangga korban, Agus, kepada TribunBengkulu.com, Senin (7/11/2022).
Tiga orang nama korban yang meninggal dunia akibat inseden kebakaran satu Reihan (15), Bela (6) dan Salsabila (4).
Disaat api sudah berhasil dipadamkan, posisi Reihan (15), ditemukan di dalam kamar mandi. Sedangkan Bela (6) dan Salsabila (4) ditemukan dengan posisi di ruangan tengah rumah.
Untuk, penyebab dari kebakaran ini, Polres Bengkulu Selatan masih melakukan pendalaman. Dugaan sementara disebabkan adanya korsleting arus pendek listrik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pbkk.jpg)