Beppe Bergomi Sebut Nicolo Barella Bermain Terlalu Lembek, Inter Milan Kalah di Turin
Pakar Sky Italia dan mantan bek Inter Milan, Beppe Bergomi mengklaim bahwa gelandang tengah Nicolo Barella harus bertanggung jawab atas kekalahan Nera
Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Pakar Sky Italia dan mantan bek Inter Milan, Beppe Bergomi mengklaim bahwa gelandang tengah Nicolo Barella harus bertanggung jawab atas kekalahan Nerazzurri saat menghadapi Juventus dilaga Derby Italia.
Gol pertama yang dicetak Juventus ke gawang Inter Milan, karena keraguan Nicolo Barella untuk mentackle lawan yang ingin menembak kegawang Andre Onana. Sebab, kata Beppe Bergomi, kalau itu tidak menjadi gol, Inter Milan bisa saja menang dilaga Derby Italia itu.
Beppe Bergomi menceritakan laga Derby Italia proses terjadinya gol pertama Juventus, setelah tendangan sudut dari Inter Milan yang bisa ditackle dengan baik dari pertahanan Bianconeri, Nicolo Barella ragu-ragu untuk melakukan tackel seragan balik dari Juventus, sementara Filip Kostic dengan berlari cepat dibelakang Nicolo Barella.
Akibatnya, pemain internasional Serbia itu mengalahkan pemain internasional Italia, Nicolo Barella secara fisik untuk melepaskan bola dan mematahkan serangan balik. Bek sayap itu mengalihkan umpan silang rendah ke Adrien Rabiot, Juventus mencetak gol dibabak pertama yang sulit.
Baca juga: Aksi Rasis di Pertandingan Derby Italia, Serie A Denda Inter Milan 12 Ribu dan Juventus 7 Ribu Euro
Beppe Bergomi memberikan wawasannya tentang kinerja Inter Milan dalam kekalahan mengecewakan mereka di tanah Turin:
“Pertandingan menunjukkan bahwa itu dalam keseimbangan yang bagus. Memang benar bahwa Inter Milan lebih disukai untuk menang dilaga Derby Italia, tetapi satu episode sudah cukup dan pada kenyataannya Inter Millan tak mencetak gol dari tendangan sudut, yang merusak keseimbangan. Juventus kemudian mengambil alih permainan," kata Beppe Bergomi.
Baca juga: Minim Menit Bermain di Inter Milan, Robin Gosens Berpeluang Besar Gabung ke Bayer Leverkusen
" Nicolo Barella melewatkan gol pertama, dia harus melakukan pelanggaran. Inter Milan telah kalah dalam lima pertandingan, di mana mereka kebobolan tiga belas gol. Ketika mereka tenggelam, mereka gagal untuk berkumpul kembali. Hanya dalam lima tim mereka kebobolan lebih banyak gol. Tim dapat melakukan match-up, tetapi pertandingan terbaik dimainkan dengan tim terbuka. Juventus tidak mengizinkan restart, Inter Milan berjuang untuk menyerang pertahan tim yang rapat di Jeventus. “
Baca juga: Marcelo Brozovic Buat Penampilan ke 300 Bersama Inter Milan, Brozovic Ingin Jadi Legenda Nerazzurri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Beppe-Bargomi-Mantan-Bek-Inter-Milan.jpg)