Romelu Lukaku Cedera Terus, Buat Inter Milan Merugi Jumlah Gol Inter Semakin Berkurang Drastis
Absennya striker Inter Milan Romelu Lukaku membuat Nerazzurri merugi besar. Sebab, jumlah gol Inter Milan dimusim ini turun drastis. Disetiap pertandi
Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Absennya striker Inter Milan Romelu Lukaku membuat Nerazzurri merugi besar. Sebab, jumlah gol Inter Milan dimusim ini turun drastis. Disetiap pertandingan yang dilakoni tanpa Lukaku minim gol bahkan mengalami kekalahan. Inter Milan dari jumlah selisi gol hanya 6 gol, terbahi gol menang 25 kali, kebobolan gol 19 kali baru 13 kali pertandingan.
Padahal, Romelu Lukaku yang sendiri ngebet ingin kembali ke Inter Milan, setelah peformanya yang melempem di Chelsea, manajemen Inter Milan sudah maksimal memalulangkan Big Room, apalagi, Inter Milan berharap Romelu Lukaku jadi lumbung gol, seperti yang dia berikan dibawah asuhan Antinio Conte dulu.
Dilansir dari surat kabar Tuttosport yang berbasis di Turin, yang berpendapat bahwa ketidakhadiran pemain berusia 29 tahun itu Romelu Lukaku merugikan bagi Inter Milan sama seperti di sisi lain lapangan. Apalagi, dampak cedera yang dialaminya membuat Nerazzurri tak punya pemain untuk menahan bola dilini penyerangan.
Praktis Inter Milan hanya mengandalkan Edin Dzeko peran yang ditinggalkan Romelu Lukaku namun tak sebagus Lukaku diperan tersebut. Sedangkan Lautaro Martinez dan Joaquin Correa membuka ruang untuk mencetak gol.
Inter Milan telah merasakan hilangnya kapasitas pemain Belgia untuk membuka kunci pertandingan di sepertiga akhir pada beberapa kesempatan musim ini, tetapi sebenarnya serangan bukanlah masalah yang paling menonjol, karena tim tidak terlalu berjuang untuk mencetak gol.
Di sisi lain, ceritanya berbeda, karena kurangnya kekompakan pertahanan membuat Nerazzurri kebobolan lebih banyak gol tandang daripada tim lain di Serie A. Padahal musim lalu, menjadi pertahanan terkokoh di Serie A, namun musim ini berbeda cerita, Samir Handanovic tak lagi jadi pilihan utama, Stevan De Vrij sering diganti Acerbi dan Romelu Lukaku sibuk dengan urusan cederanya itu.
Namun, Tuttosport berpendapat, absennya Romelu Lukaku sebenarnya menjadi faktor penting di sini. Dengan pemain Belgia di tim, Inter Milan mampu menghabiskan sebagian pertandingan dengan duduk dan menyerap tekanan, dengan pemain Belgia memberikan ancaman di belakang lawan yang tidak dilakukan oleh orang-orang seperti Lautaro Martinez dan Edin Dzeko.
Selain itu, lawan dapat membangun serangan dengan lebih percaya diri dan berkomitmen dalam menyerang mengetahui bahwa ancaman Romelu Lukaku ke lini belakang mereka tidak ada.