Mayat Hidup Lagi di Bogor

Polisi Akan Periksa Kejiwaan 'Mayat Hidup' di Bogor, Pura-pura Meninggal Karena Banyak Utang

Polres Bogor akan melakukan tes kejiwaan terhadap Urip Saputra pria di Bogor yang bikin heboh.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com
Sosok US mayat hidup lagi di Bogor masih bergerak saat peti dibuka, detik-detik US kembali bernapas viral di media sosial. Polres Bogor akan melakukan tes kejiwaan terhadap Urip Saputra pria di Bogor yang bikin heboh. 

Mengaku sudah meninggal dunia dan jadi mayat hidup lagi, Urip Saputra nyatanya masih dalam kondisi sehat walafiat saat menaiki mobil ambulans yang ia pesan.

Kesaksian itu disampaikan oleh sopir ambulans yang membawa peti mati berserta Urip Saputra ke rumahnya di Kecamatan Rancabungur.

Ia juga menuturkan bagaimana cara Urip Saputra memesan peti mati itu hingga akhirnya masuk ke dalamnya dan membuat skenario seolah sudah meninggal dunia.

Kapolsek Rancabungur, AKP Tatang Hidayat menuturkan, Urip Saputra nyatanya tidak pernah ke rumah sakit baik di Semarang maupun di Jakarta.

Sopir ambulans itu menjemput Urip Saputra di kawasan Jakarta Selatan.

Saat itu Urip Saputra naik ambulans bersama istri dan anaknya.

Bahkan menurut keterangan sopir ambulans, Urip Saputra masih dalam kondisi sehat walafiat saat dijemput olehnya.

"Bukan dari rumah sakit, dia dari Jakarta Selatan, Radio Dalam, mobil ambulans nya disewa dari Jakarta, enggak ada penerbangan dari Semarang ke Bandara di Jakarta membawa jenazah," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/11/2022).

Beli Peti Mati Kosong

Saat menjemput Urip Saputra, sopir ambulans itu diketahui memang sudah membawa peti mati kosong.

Peti mati itu pun belakangan diketahui memang menjadi bagian dari skenario Urip Saputra.

Berdasarkan keterangan dari sopir ambulans, peti mati itu memang sengaja dipesan oleh Urip Saputra sendiri.

Saat memesan peti mati tersebut, Urip Saputra beralasan bahwa peti mati itu akan digunakan oleh kerabatnya yang meninggal dunia di Bogor.

Pemesanan peti mati itu juga diketahui oleh istri Urip Saputra.

"Jadi dia membeli peti mati kosong di Jakarta, alasan awalnya ada saudara yang meninggal di Rancabungur, kalau menurut keterangan pengemudi ambulans itu dia sendiri yang mesen, melibatkan istrinya," katanya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved