Mayat Hidup Lagi di Bogor

Pria Pura-pura Meninggal di Bogor Ternyata Juga Pesan Lahan Kuburan, Tak Cuma Pesan Peti & Ambulans

Urip Saputra (40) pria yang nekat berpura-pura meninggal untuk terlepas dari tagihan utang terbilang nekat.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com
Sosok US mayat hidup lagi di Bogor masih bergerak saat peti dibuka, detik-detik US kembali bernapas viral di media sosial. Urip Saputra (40) pria yang nekat berpura-pura meninggal untuk terlepas dari tagihan utang terbilang nekat. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok Urip Saputra (40) pria yang nekat berpura-pura meninggal untuk terlepas dari tagihan utang terbilang nekat.

Terkuak ternnyata, Urip juga turut memesan lahan kuburan. Tak cuma peti mati dan ambulans.

Aksi Urip Saputra (40), mayat hidup lagi di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Urip Saputra bahkan sudah memesan lahan untuk pemakamannya di tempat pemakaman umum (TPU) Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Pemesanan lahan untuk pemakaman Urip Saputra itu dipesan melalui keluarganya.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengurus makam di TPU Rancabungur, Ujang Suherman.

Kepada TribunnewsBogor.com, Ujang Suherman mengatakan bahwa di pemakaman tersebut terdapat dua blok pemakaman.

Baca juga: Cerita Wahyuni Nekat Terobos Paspampres Meski Nyawanya Terancam

Satu blok diperuntukkan untuk pemakaman muslim, dan satu blok lainnya untuk pemakaman non muslim.

Kemudian pada hari Jumat (11/11/2022) lalu, ia mendapat informasi bahwa ada dua pemesanan lahan untuk pemakaman di TPU Rancabungur.

"Hari Jumat itu ada yang pesen, satu nya itu buat pak Urip," ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Saat itu dirinya pun mengaku mengetahui bahwa di kediaman Urip Saputra sudah terpasang tenda untuk pelayat.

Ia pun akhirnya mempersiapkan lahan tersebut untuk pemakaman Urip Saputra dan satu warga lainnya.

Adapun yang memesan makam tersebut, kata Ujang Suherman, melalui pengurus di perumahan tempat yang bersangkutan tinggal.

Baca juga: Anak Kombes Polisi Pukuli Siswa Hingga Bonyok di Jaksel Cuma Gegara Bercanda

Namun, ia belum mengetahui pasti kapan lahan tersebut akan digali untuk pemakaman, baru sebatas memesan lahan saja.

Kemudian, setelah ada kejadian mayat tersebut hidup kembali, pesanan makam tersebut pun dibatalkan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved