Mayat Hidup Lagi di Bogor
Pria 'Mayat Hidup' di Bogor Pura-pura Meninggal Karena Banyak Utang, Kini Serahkan Diri ke Polisi
Pria di Bogor, Jawa Barat, yang dikabarkan hidup lagi, Urip Saputra, menyerahkan diri ke polisi.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pria di Bogor, Jawa Barat, yang dikabarkan hidup lagi, Urip Saputra, menyerahkan diri ke polisi.
Urip Saputra sempat dikabarkan kabur karena keberadaannya tak diketahui setelah pulang dari RSUD Kota Bogor.
Istri Urip Saputra berinisial Y juga datang ke Polres Bogor, Jumat (18/11/2022).
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro, membenarkan Urip Saputra dan istrinya sudah menyerahkan diri.
Urip tak datang sendirian, ia ditemani istri dan juga kuasa hukumnya saat mendatangi Mako Polres Bogor yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut.
Awalnya, Urip yang dikabarkan sudah pulang dari RSUD Kota Bogor itu sempat dikabarkan menghilang.
Sebab, rumahnya yang berlokasi di Rancabungur, Kabupaten Bogor selalu sepi tanpa aktivitas.
Bahkan, tetangga terdekat Urip mengaku tak melihat kedatangan Urip ke rumahnya yang bercat hijau pada bagian pagar depannya itu.
Baca juga: Enam Pelajar SMK di Sumatera Utara Aniaya Nenek-nenek di Pinggir Jalan, Kini Mewek di Kantor Polisi
"Waktu hari pertama ramai disini (Rumah Urip) saya ga lihat lagi. Bahkan, katanya yang sudah pulang di RSUD Kota Bogor saya galihat juga. Rumahnya juga sepi terus," kata Samin dijumpai TribunnewsBogor.com, Sabtu.
Rupanya, Urip diam-diam mendatangi Polres Bogor pada hari Jumat (18/11/2022) malam.
"Tadi malam US beserta isterinya didampingi pengacaranya mendatangi Polres Bogor untuk bersedia memberikan keterangan mengkonfirmasi beberapa informasi dan fakta hukum yang kami temukan di dalam proses penyelidikan sebelumnya," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Sabtu.
Saat tiba di Mako Pores Bogor, Urip langsung duduk dihadapan penyidik untuk memberikan keterangannya seperti dalam foto yang diterima TribunnewsBogor.com.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, kata AKBP Iman Imanuddin, dipastikan jika Urip tidak pernah mengalami kematian.
"Sudah terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak pernah mengalami kematian," kata Iman saat dijumpai di ruangan kerjanya.
Baca juga: Heboh! Pria di Muba Nikah 2 Wanita Sekaligus yang Masih Tetangga, Kini Tinggal Serumah
Skenario yang murni berasal dari ide Urip ini, sudah disusun olehnya semenjak awal.
Mulai dari memesan ambulans, hingga skenario keluar dari peti mati saat dinyatakan hidup kembali.
"Dari mulai awal memesan ambulans, kemudian peti jenazah, sampai dengan skenario ketika sudah sepi di rumahnya yang bersangkutan keluar dari peti tersebut. Itu sudah dipetakan oleh saudara Urip," jelasnya.
Skenario ini dilakukan semenjak Urip bergerak dari Jakarta menuju kediamannya di wilayah Rancabungur.
Namun, Urip yang saat itu bersama istrinya tidak pulang langsung ke kediamannya.
"Mulai dari Jakarta. Mulai awal punya ide tersebut setelah saudara Urip pulang dari Semarang. Kemudian tidak langsung ke Bogor, menginap terlebih dahulu di Jakarta," ungkapnya.
Adapun alasan skenario itu dilakukan Urip, sambung Iman, hal itu hanya sepintas terbesit di pikiran Urip.
"Tidak terinspirasi dari kejadian kejadian yang lain. Hanya memang sepintas saja, mengambil langkah tersebut," tambahnya.
Meski begitu, saat ini, Polres Bogor terus melakukan pemeriksaan Urip.
Termasuk pendalaman dari beberapa saksi yang saat ini juga turut dihadirkan oleh Polres Bogor.
"Saksi sendiri saat ini juga masih diperiksa. Intinya, dalam proses pemeriksaan," imbuhnya.
Utang Rp 1,5 Miliar
Urip Saputra memilki utang yang tidak sedikit.
Bahkan, utangnya mencapai Rp 1,5 M hingga ia nekat membuat skenario mayat hidup lagi ini agar tak ditagih utang.
"Terkait ide gagasan untuk pura pura mati ini datang dari Urip untuk menghindari kewajibannya membayar hutang dari tempat yang bersangkutan bekerja," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dijumpai di ruangan kerjanya, Sabtu (19/11/2022).
Karena Urip memiliki jabatan di organisasinya, iapun malu yang dirinya memiliki hutang sebanyak itu, hingga akhirnya membuat sjenario tersebut.
"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau di organisasi yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura pura mengalami kematian tersebut," jelasnya.
Hutang sebanyak Rp 1,5 miliar itu juga, kata AKBP Iman Imanuddin dipakai untuk kebutuhan pribadinya, yakni dibelikan properti.
"Kalau berdasarkan pengakuannya untuk kebutuhan pribadinya dan sebagian dibelikan properti," ungkapnya.
"Jadi, utangnya itu bukan utang pinjaman online tapi utang dari perusahaannya," imbuhnya.
Dengan skenario yang sudah dirangkainya ini, Urip pun sempat halangi dan diingatkan oleh istrinya akan dampak serta akibat yang terjadi dari skrnario mayat hidup lagi ini.
"Istrinya terpaksa mengikuti itu. Karena berdsarkan Urip, istrinya sempat mengingatkan bahwa perbuatan ini berdampak atau menimbulkan kebodohan, kegaduhan," ungkapnya.
Saat ini Urip dan istri terus dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Bahkan, Urip juga akan diperiksa kejiwannya oleh polisi.
"Untuk pemeriksaan psikologis, dan pemeriksaan kejiwaan rencananya akan kita lakukan. Rencananya akan kesana," imbuhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-US-mayat-hidup-lagi-di-Bogor.jpg)