Teror Lempar Batu di Kota Bengkulu, 4 Gerobak Pedagang Jadi Korban di Jalan Museum

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Teror pelemparan batu kembali dilaporkan terjadi di Kota Bengkulu.

Pada Senin (21/11/2022), ada 4 pedagang di Jalan Musium Kota Bengkulu yang menjadi korban. Gerobak dagangan mereka dilempari orang tak dikenal (OTK), dan menyebabkan kaca gerobak pecah.

Pantauan TribunBengkulu.com di lapangan, salah satu gerobak adalah milik pedagang es dan jus buah.

Bagian kaca gerobak dipecahkan, kemungkinan dengan batu sehingga menimbulkan lubang besar dan retakan.

Gerobak lain di lokasi yang sama, pecah di bagian depan, dan menimbulkan lubang dan retakan di kaca. Di dalam gerobak ini, pedagang menemukan batu berukuran sebesar kepalan tangan.

"Tadi pagi, saat akan berjualan, kami mendapati gerobak kami ini sudah pecah. Tidak tahu kapan dipecahkannya," kata pemilik gerobak, Tri kepada TribunBengkulu.com.

Dan menurut Tri, tak hanya gerobaknya dan 1 gerobak lain di lokasi yang sama jadi korban. Setidaknya, ada 2 pedagang lain di Jalan Musium, salah satunya pedagang pecel, yang juga menjadi korban.

Pedagang sendiri tidak tahu cara OTK ini memecahkan kaca gerobak mereka. Saat ditinggalkan, gerobak ini, terutama bagian kaca, ditutupi tirai terpal.

"Mungkin dipukul atau apa, kami tidak tahu. Yang jelas, ada batu," ungkap Tri.

Sebelumnya, aksi teror lempar batu dan pemecahan kaca juga terjadi di beberapa titik di Kota Bengkulu dalam beberapa hari terakhir.

Aksi ini dilakukan pada malam hari, sekitar pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dinihari.

Aksi ini terjadi di beberapa titik di Kota Bengkulu, seperti di Jalan Mahakam, Jalan Rafflesia, sekitaran Simpang Bumi Ayu, Pagar Dewa, Padang Harapan, hingga Jalan Musium.