Wonderkid Eddie Salcedo Dibuang Inter Milan, Ambisi Dia Ingin Bermain Bersama Lautaro Martinez Lagi

TRIBUNBENGKULU.COM - Wonderkid Pemain Inter Milan Eddie Salcode yang dipinjamkan ke Bari, mengaku sangat mengidolakan sosok Lautaro Martinez. Namun, Eddie mengaku sedih lantaran dibuang Nerazzurri.

Eddie Salcedo yang baru berusia 21 tahun ini, memang sering dibuang Inter Milan ke club lain agar mendapat menit bermain, Eddie Salcedo yang didatangkan dari Genoa tahun 2017/2018 lalu, dimana dia bermain untuk Inter Milan Primavera selama 2 musim, sebelum akhirnya promosi ke tim utama Nerazzurri ditahun 2018/2019. Kala itu, Eddie sudah bertemu dengan Lautaro Martinez.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang dan pemain tengah ini, akhirnya dibuang Inter Milan lantaran tak menunjukan peforma terbaiknya. Dimusim 2019/2020 dia dipinjamkan ke Hellas Verona sampai musim 2020/2021. Setelah masa pinjaman habis, Nerazzuri kembali pinjamkan dia ke Spezia Primavera dimusim 2021/2022.

Baca juga: Gelandang Valencia Yunus Musah Tolak Klub Liga Inggris, Setia Menunggu Pinangan dari Inter Milan

Setengah musim berseragam Spezia Primavera, Eddie Salcedo masuk ke skuad utama Spezia dimusim yang sama 2021-2022. Setelah masa peminjaman habis, Inter Milan kembali membuang dia ke SSC Baro ditanggal 1 September 2022 lalu.

Pemain berusia 21 tahun itu dipinjamkan ke klub Serie B untuk mendapatkan pengalaman setelah gagal masuk ke tim utama Inter Milan musim ini, tetapi mengaku menggunakan waktunya dalam pelatihan di Inter Milan untuk belajar dari rekan setimnya yang lebih mapan.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan dalam edisi surat kabar Quotidiano di Puglia kemarin, pemain asli Genoa itu Eddie Salcedo, menyampaikan pemikirannya tentang musimnya bersama Bari sejauh ini, dan mengungkapkan bahwa Lautaro Martinez adalah pemain terbaik yang pernah disaksikannya dalam latihan.

“Pesepakbola terkuat yang pernah saya bermain di Inter Milan? Tentunya Lautaro Martinez.”

Pemain internasional Italia U21 itu juga mengungkapkan pahlawan sepak bolanya saat tumbuh dewasa, sambil menunjuk pelatih Torino saat ini Ivan Juric sebagai yang paling berpengaruh dalam kariernya yang masih muda, setelah bekerja di bawahnya saat dipinjamkan ke Hellas Verona dari 2019 hingga 2021.

“Neymar adalah idola saya, sejak saya masih kecil, saya memandangnya dan mengaguminya.

“Pelatih yang memiliki pengaruh paling besar? Jelas Ivan Juric, dia seperti ayah bagi saya, ”klaim Salcedo.

Baca juga: Inter Milan Tolak Mentah-Mentah Keinginan Cristiano Ronaldo, Ingin Berlabuh ke Nerazzurri

“Saya harus berterima kasih padanya setiap hari. Kami berbicara lagi musim panas ini. Dia percaya pada saya, dia membawa saya ke Verona, dan saya telah mengikutinya di Turin dan melihat bahwa dia melakukannya dengan sangat baik. Saya selalu mendoakan yang terbaik untuknya,” tambah sang striker.

Eddie Salcedo bergabung dengan Inter Milan dengan status pinjaman awal dari Genoa pada 2018 sebelum pindah secara permanen pada tahun berikutnya, tetapi belum tampil untuk tim utama Nerazzurri.