Walter Sabatini Sebut Inter Milan, Ngepur Dulu dari Napoli Dalam Perburuan Gelar Serie A

TRIBUNBENGKULU.COM -  Mantan Direktur Olahraga Inter Milan, AS Roma, Bologna, dan Salernitana Walter Sabatini, percaya bahwa Inter Milan hanya ngepur dari Napoli diawal musim Serie A. 

Menurut Walter Sabatini, Inter Milan punya skuad paling berpengalaman di Serie A. Peluang juara masih terbuka lebar daripada Napoli pemuncak klasemen Serie A musim ini.

Berbicara kepada penyiar Italia Sky Sport Italia kemarin, sang eksekutif memuji pentingnya pemimpin ruang ganti Inter Milan dalam menyatukan tim untuk bangkit kembali. 

Baca juga: Inter Milan Dukung Lazio Perpanjang Kontrak Manuel Lazzari, Nerazzurri Manfaatkan Opsi Pinjaman

Awal musim Inter Milan sengaja ngepur dari tim Serie A lain. 

Penampilan tim di lapangan sering terlihat terputus-putus dan sikap para pemain terkadang terlihat frustrasi.

Inter Milan tentu saja pulih dalam performa terbaiknya selama satu setengah bulan terakhir, dan bagi Walter Sabatini, para pemain berpengalaman di ruang ganti tim pantas mendapatkan banyak pujian untuk hal ini.

“Ada semacam keterputusan antara individu dan posisi dalam tim di lapangan,” katanya tentang awal musim yang buruk bagi Inter Milan.

“Begitu mereka menemukan kembali kesenangan dalam bermain bersama, hasilnya juga mulai datang.”

“Kesan yang saya dapatkan saat menonton dari luar adalah bahwa mereka benar-benar terputus sebagai sebuah tim, dan selalu menjadi langkah pertama menuju jurang maut.”

Baca juga: Marcelo Brozovic Waspadai Kecepatan Achraf Hakimi, Eks Inter Milan Rindu Ingin Pulang ke San Siro

“Ada pemain dalam skuat yang benar-benar memenuhi standar mental Inter Milan, terutama memikirkan Edin Dzeko yang selalu memberikan pengaruh besar di ruang ganti,” lanjut Sabatini.

"Dua atau tiga pemain paling berpengalaman dalam skuat akan bersatu untuk mengembalikan tim ke jalurnya, dan saya pikir Nicolo Barella juga cenderung menjadi pemimpin."

"Inter Milan telah kehilangan hampir semua poin yang mampu mereka jatuhkan sejauh ini, dan sekarang mereka tidak boleh melakukan kesalahan lagi."