OTT Pegawai SMA di Kepahiang, Kapolres Harap Pertahanankan UPP Saber Pungli Terbaik

"Kalau nanti dari hasil perkembangan kita, kita temukan adanya indikasi keterlibatan orang lain, ataupun adanya dugaan pungli lainnya di sekolah-sekolah di Kabupaten Kepahiang ini," tutupnya. 

Polisi : Oknum Masih Berstatus Saksi

Oknum pegawai SMA Negeri di Kepahiang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT), pada Selasa (22/11/2022) kemarin. 

Sebelumnya, Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Kepahiang, melakukan OTT terhadap oknum pegawai SMA Negeri di salah satu kawasan bank yang berada di Kelurahan Dusun Kepahiang. 

Oknum tersebut diketahui berinisial AN salah seorang pegawai di bagian kesiswaan di salah satu sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Kepahiang. 

"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, oknum tersebut masih berstatus terperiksa untuk saat ini," ungkap Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna, saat diwawancarai oleh Tribunbengkulu.com, Rabu (23/11/2022) siang. 

Lanjut, untuk oknum berinisial AN itu hingga saat ini belum dilakukan penahanan oleh penyidik satreskrim polres Kepahiang setelah usai dilakukan OTT. 

Dari operasi itu polisi juga memiliki beberapa alat bukti terkait kasus dugaan penggutan liat (Pungli) uang program Indonesia pintar (PIP). 

Terkait barang bukti polisi belum mau menyebutkan berapa nominal uang yang telah diamankan oleh pihaknya. 

"Ada beberapa lembar uang dan cap, serta keterangan siswa yang kami minta, saat ini untuk kasus ini masih ditahap penyelidikan," tuturnya. 

Puskaki : Jangan OTT Saja

Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu, turut menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Polres Kepahiang, pada Selasa (22/11/2022). 

Sebelumnya, Polres Kepahiang mengamankan oknum pegawai SMA Negeri di Kabupaten Kepahiang, saat sedang melakukan pemotongan terhadap uang Program Indonesia Pintar (PIP), di salah satu Bank di Kawasan Kelurahan Dusun Kepahiang. 

Sekretaris Jenderal Puskaki Bengkulu, Sony Taurus saat dihubungi Tribunbengkulu.com, pada Selasa (22/11/2022) malam, meminta pihak polisi untuk fokus menangani dugaan Pungli uang PIP siswa sekolah.