Inter Milan
Kiper Inter Milan Andre Onana Idolakan Manuel Neuer, Tapi Onana Tak Suka dengan Samir Handanovic
Kiper utama Inter Milan, Andre Onana ternyata mengidolakan kapten Jerman dan Bayern Munchen, Manuel Neuer.
Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Kiper utama Inter Milan, Andre Onana ternyata mengidolakan kapten Jerman dan Bayern Munchen, Manuel Neuer.
Namun, pemain Timnas Kamerun itu ternyata tak menyukai kiper veteran Inter Milan, Samir Handanovic.
Andre Onana banyak belajar dari Samir Handanovic, namun dia lebih suka gaya permainan Manuel Neuer. Walaupun Handanovic seniornya di Inter Milan.
Baca juga: Romelu Lukaku Semakin Besar Kepala di Inter Milan, Nerazzurri Mau Perpanjang Pinjaman Big Room
Mantan penjaga gawang Ajax bergabung dengan Nerazzurri dengan status bebas transfer jelang musim ini, menggantikan posisi veteran Samir Handanovic setelah menonton delapan pertandingan pembuka Serie A mereka dari bangku cadangan.
Andre Onana sering mendapat pelajaran dari pemain berusia 38 tahun itu, tetapi rekan Bayern Munich Manuel Neuer yang dia anggap sebagai "yang terhebat".
"Handanovic adalah raksasa, saya angkat topi untuknya. Dia legenda Inter Milan walaupun dia belum pensiun," katanya kepada SportWeek.
"Dia selalu membantu dan menasihati saya. Saya seorang kiper modern, saya keluar, saya mengambil banyak risiko dan saya bermain dengan kaki saya."
"Sebagai seorang anak, saya bermimpi menyaksikan keajaiban Gianluigi Buffon dan Iker Casillas, tetapi yang terhebat adalah Manuel Neuer, dia melakukan hal-hal gila, saya suka seperti itu."
Pemain berusia 26 tahun itu mengungkapkan bahwa setelah kekalahan dari Swiss di Piala Dunia Qatar 2022, Indomitable Lions menerima kunjungan mendadak dari salah satu pemain hebat sepanjang masa.
Baca juga: Milan Skiniar Mata Duitan, Inter Milan Didesak Kontrak Baru Gaji 6,5 Juta Euro, Inter Tawar 5,5 Juta
"Kekalahan melawan Swiss sudah di belakang kami," tambahnya.
“Samuel Eto o datang ke ruang ganti untuk menyemangati kami."
"Kepala kami terangkat tinggi untuk tantangan berikutnya dengan Serbia dan Brasil di Piala Dunia Qatar 2022. Tujuannya adalah untuk lolos ke babak sistem gugur. Bagi kami, mimpi itu tetap hidup, utuh, dan dapat dicapai."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kamerun-Tumbang-dari-Swiss-di-Grup-G-Piala-Dunia-Kiper-Inter-Milan-tak-Bisa-Berbuat-Apa-Apa.jpg)