Pembangunan TPA Regional Tak Kunjung Selesai, Pemkab Bengkulu Tengah Telusuri Penghibah Lahan TPA

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Proses pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) regional yang akan digunakan tiga Kabupaten yakni Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu tak kunjung selesai. 

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah telah memantapkan rencana pembangunan TPA regional di Desa Gajah Mati, Kecamatan Semidang Lagan. 

Namun untuk melakukan pembangunan harus ada kejelasan terkait lahan TPA regional, Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah pun saat ini sedang menelusuri terlebih dahulu siapa penghibah lahan tersebut untuk mendapatkan kepastian.

 "Kita pastikan dulu masalah hibah lahan. Harus clear dan clean dulu. Hibah masyarakat akan kita telusuri dulu dan diharapkan mereka benar-benar mau menghibah. Saya sudah meminta Asisten I, Kabag Pemerintahan dan Kabid Aset untuk melakukan penelusuran," kata Penjabat (Pj) Sekda Bengkulu Tengah, Hendri Donal, Sabtu (26/11/2022).

Setelah ada kepastian mengenai hibah lahan, pria yang saat ini juga sebagai menjabat Kepala Dinas Perkimtah Bengkulu Tengah ini mengungkapkan jika persoalan lahan telah selesai barulah proses pembangunan bisa dilakukan.

 "Apabila sudah hibah sudah ada. Maka akan diproses dan dicatat menjadi aset Pemda Benteng," kata Donal. 

Setelah menjadi aset Pemda Benteng, Pemda Benteng akan menyampaikan usulan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) RI agar pembangunan TPA regional bisa segera ditindaklanjuti. 

Apalagi, saat ini sudah ada MoU antara Pemda Bengkulu Tengah, Pemda Seluma dan Pemerintah Kota Bengkulu tentang rencana pembangunan TPA regional. 

"Tetapi lokasi tersebut tidak sesuai dengan RTRW Bengkulu Tengah, solusinya akan dilakukan revisi RTRW," ungkap Donal.