Buat Resah Warga Hingga Ancam Polisi Pakai Celurit, Preman di Deliserdang Mewek saat Diciduk Polisi
Seorang pria bernama Sandi yang sering lakukan pungutan liar (Pungli), di Jalan Kompos, Kecamatan Sunggal, Deliserdang ditangkap polisi.
Pelaku yang melihat kedatangan petugas langsung melarikan diri.
Melihat itu petugas, polisi pun mengejar pelaku dan menangkapnya di sebuah Gang.
Ketika dipegang oleh polisi, seketika pelaku pun histeris meminta tolong.
"Tolong aku tolong, tolong tolong tolong," teriaknya dengan wajah pucat pasif.
Baca juga: Geger Serangan Tawon Pembunuh Vespa Affinis dan Ulat Bulu di Bengkulu Selatan
"Kau tolong apa, polisi yang nangkap kau," bentak petugas.
Spontan, Sandi pun berteriak memanggil ibunya.
"Tolong mak, mak e tolong mak. Bang tolonglah, aku nggak mau dibawa nggak mau mak e," teriak pelaku sambil merengek.
Sangking paniknya, Sandi pun meminta agar polisi menembak mati dirinya karena takut di penjara.
"Bunuh aja aku dari pada di penjara tembak ajalah, mak e tolong aku. Aku nggak mau di penjara, tembak aja aku, nggak mau dipenjara aku bang," kata pelaku.
"Lebih bagus ditembak mati aku. Aku nggak mau di penjara bang," kata pelaku lagi.
Tidak menghiraukan perlawanan pelaku, polisi pun langsung memborgol pelaku dan menggelandangnya ke Polsek Sunggal.
Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha menjelaskan penangkapan terhadap pelaku beredar dari laporan masyarakat.
"Pelaku ini sudah sering melakukan pungli di kawasan tersebut, punglinya terhadap sopir-sopir truk yang melintas," kata Candra kepada Tribun-medan, Minggu (27/11/2022).
Ia menuturkan, para warga di sana tidak ada yang berani melaporkan aksi kejahatan yang dilakukan oleh pelaku.
"Selama ini warga tidak ada yang berani melaporkan," sebutnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pria-bernama-Sandi-yang-sering-lakukan-Pungli.jpg)