Pedagang Pasar Kutau Bengkulu Selatan Pilih Jualan di Emperan Meski Telah Dibangun Kios Pedagang

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Meski ada bangunan los megah yang dibangun pemerintah dengan anggaran miliaran rupiah, pedagang Pasar Kutau, Bengkulu Selatan masih tetap ingin berdagang di emperan.

Kondisi itu pun membuat lingkungan di sekitar Pasar Kutau semerawut dan kotor.

Untuk mengatasi hal tersebut, Minggu (27/11/2022), Dinas Perindagkop-UM Kabupaten Bengkulu Selatan kembali melakukan penertiban.

Pedagang yang berjualan di emperan diarahkan masuk ke bangunan los yang selama ini kosong.

Baca juga: Geger Serangan Tawon Pembunuh Vespa Affinis dan Ulat Bulu di Bengkulu Selatan

Pedagang diminta berjualan di dalam los agar penataan pedagang rapi dan bersih.

“Yang diarahkan masuk ke dalam los adalah pedagang daging ayam, pedagang tahu tempe, dan pedagang kue. Soalnya kios ada saat ini dikhususkan untuk pedagang itu. Selama ini kios lebih banyak kosong karena pedagang lebih memilih berjualan di emperan," kata Kepala Dinas Perindagkop-UM, Binagransyah, kepada TribunBengkulu.com, Minggu (27/11/2022).

Dalam penertiban pedagang, Dinas Perindagkop-UM melibatkan Satpol PP Bengkulu Selatan.

Baca juga: Polisi Pergoki Sekelompok Pemuda di Bengkulu Selatan saat Pesta Miras, Juga Sita Ratusan Botol Miras

Proses penertiban berjalan lancar dan kondusif, hanya ada protes kecil dari pedagang, namun pedagang menuruti arahan untuk berjualan di dalam kios tersebut.

“Kami akan terus melakukan pengawasan. Kalau setelah penertiban ini nanti pedagang kembali keluar dari los dan berjualan di emperan, kami akan tertibkan lagi. Tapi saya berharap pedagang bisa tertib, manfaatkan fasilitas yang ada agar pasar kutau ini rapi dan bersih," ungkap Binagransyah.