Warga Sesalkan Jalan Hibrida Kota Bengkulu Rusak Parah Bak Kolam Ikan, Sering Mengancam Pengendara

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Warga mengeluhkan jalan Hibrida Raya Kota Bengkulu rusak parah yang mengancam keselamatan para pengendara khususnya pengendara sepeda motor.

Selain berlubang, jalan Hibrida Kota Bengkulu bak kolam ikan karena tergenang air.

Hal itu diungkapkan, Sasman, warga Hibrida Kota Bengkulu, kepada TribunBengkulu.com, Minggu (27/11/2022).

Menurutnya, kondisi jalan Hibrida yang rusak parah itu sudah sering memakan korban.

Meskipun tak sampai korban jiwa, namun sering kendaraan jatuh akibat lubang lubang di jalan tersebut yang didominasi oleh pengendara roda dua. 

Baca juga: Jalan Siring Jebol, Akses 3 RT di Rawa Makmur Terganggu, Warga Terpaksa Memutar 2 Kilometer

"Jalan Hibrida, kenapa tidak segera diperbaiki. Karena jalan ini sudah banyak memakan korban, " sesalnya. 

Ia menghawatirkan kondisi jalan yang rusak parah itu, apalagi kondisi cuaca  sering terjadi hujan deras di Kota Bengkulu, sehingga di lubang lubang jalan tersebut, penuh digenangi air. 

"Semalam hujan deras, jadi kayak kolam karena genangan air. Sudah sering motor jatuh disitu, " tukasnya. 

Diakuinya, kawasan jalan Hibrida ini setiap tahun tak pernah absen jadi langganan rusak.

Sebelumnya, memang jalan ini, sering dilewati truk- truk angkutan batubara, CPO, dan truk besar lainnya yanng mengakibatkan jalan cepat rusak.

Namun sekitar akhir 2021, dibukanya ringroad Nakau-Air Sebakul maka truk angkutan tambang itu, beralih ke ringroad untuk menunju pelabuhan Pulau Baai. 

"Truk angkutan tambang kan sudah jarang lewat. Tapi ya jalan masih rusak, bulan lalu itu ada perbaikan dari pemerintah kota, tetapi jalan ini masih rusak, " ungkapnya. 

Baca juga: Geger Serangan Tawon Pembunuh Vespa Affinis dan Ulat Bulu di Bengkulu Selatan

Untuk diketahui, per Agustus 2021 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menghibahkan dua jalan miliknya ke Pemkot Bengkulu yakni jalan Hibrida dan jalan Kalimantan.

Hal ini memenuhi permintaan Walikota Bengkulu, Helmi Hasan untuk mengambil alih wewenang dua jalan yang sering terkenal, karena kondisi rusaknya tersebut. 

Disisi lain, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu, Drs. H Sumardi, MM mengatakan, banyak warga yang meminta perbaikan untuk Jalan Hibrida ini.

Apalagi, kondisi jalan memprihatinkan, dan bisa mengancam keselamatan pengendara. 

"Jalan sampai ada korban jiwa karena jalan rusak itu, " jelasnya. 

 Terkait ini, pihaknya akan segera mengkomunikasikan kepada Pemkot Bengkulu, khususnya dengan Dinas PUPR Kota Bengkulu, agar segera mengambil tindakan untuk antisipasi dampak kerusakan jalan tersebut.