Jual Pil Samcodin 'Bak Jual Narkoba' Dengan Sistem Peta, Ibu-ibu di Bengkulu Selatan Diringkus

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Seorang ibu-ibu berinisial BS (40), warga Desa Padang Bindu Kecamatan Kedurang Ilir, Bengkulu Selatan diringkus polisi.

BS diamankan, lantaran kedapatan menjual belikan secara bebas ratusan butir Pil Samcodin tanpa ada resep dokter.

Penjualan Samcodin tersebut dilakukan bak narkoba, dimana pembeli harus mengambil sistem peta yang sudah ditentukan penjual.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri A. Chaniago mengatakan, dari keterangan terduga pelaku menjual dengan meletakan dan sudah mengkemas pil samcodin menggunakan plastik bening.

Baca juga: Buntut Cekcok di Cafe, Warga Bengkulu Tengah Dikeroyok Lalu Motornya Dirampas

"Dia (pelaku,red), menjual sudah sama seperti narkoba, pembeli tidak harus datang ke tempatnya. Tetapi langsung mengabil barang yang sudah ditentukan oleh pelaku," kata Iptu Fajri kepada TribunBengkulu.com, Selasa (29/11/2022).

Pengedar obat-obatan ini dilakukan penangkapan oleh Polsek Kedurang, yang merupakan Target Operasi lama.

Namun, karena kekurangan personil, perkara ini dilimpahkan ke Satreskrim.

Baca juga: Pengusaha Keberatan UMP Bengkulu Naik 8,1 Persen atau Rp 2,4 Juta: Tak Sesuai Pertumbuhan Ekonomi

"Pelaku ini kalau dilihat setiap hari kesibukanya adalah penjual sembako. Tetapi, setelah ditangkap ternyata memang benar apa yang dilaporkan masyarakat menjual obat-obatan tersebut," jelas Kasat Reskrim.

Sementara, pelaku masih berstatus diamankan, lantaran masih tahap proses pemeriksaan.

"Jika memang memenuhi unsur pidana, maka pihaknya tidak akan padang bulu menetapkan pelaku sebagai tersangka,'' pungkasnya.