Inter Milan
Marko Livaja Mantan Pemain Inter Milan, Datang Disaat Tak Tepat, Dibayangi Treble Winner Nerazzurri
Mantan penyerang Inter Milan, Marko Livaja menceritakan betapa sakitnya dia bergabung dengan Nerazzurri namun dibayangi Trebel Winner ditahun 2010 lal
Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Mantan penyerang Inter Milan, Marko Livaja menceritakan betapa sakitnya dia bergabung dengan Nerazzurri setelah dibayangi Trebel Winner ditahun 2010 lalu.
Marko Livaja yang saat sedang fokus membela Timnas Kroasia di Piala Dunia Qatar 2022, namun pernah merasakan pil pahit saat bersegaram Inter Milan selama 3 musim.
Walaupun banyak peminat yang datang dari Marko Livaja pada tahun 2011 lalu, namun, sang striker lebih memilih Inter Milan, namun pilihannya itu gagal total.
Baca juga: Alex Cordaz Kiper Ketiga Inter Milan Tak Pernah Dimainkan, Cordaz Malah Mau Perpanjang Kontrak
Berbicara kepada pakar pasar transfer Sky Sport Italia Gianluca Di Marzio, agen Livaja Vincenzo Cavaliere memberikan beberapa latar belakang tentang masa sang striker di Inter Milan.
Marko Livaja bergabung dengan akademi muda Inter Milan dari Hajduk Split pada tahun 2010, dan melakukan debut tim pertamanya untuk Nerazzurri pada tahun 2011.
Striker asal Kroasia ini, telah menjadi pemain dengan reputasi besar bahkan sejak usia muda, meski penampilannya untuk Nerazzurri tidak pernah sesuai ekspetasi awalnya.
Marko Livaja akhirnya hengkang dan berlabuh ke Atalanta dari Inter Milanpada 2013, dan kemudian melakukan beberapa langkah sebelum kembali ke klub lamanya Hajduk Split, tempat ia bermain sepak bola saat ini.
Pemain berusia 29 tahun itu dipanggil ke tim nasionalnya untuk Piala Dunia Qatar, di mana Marko Livaja memulai melawan Kanada dan mencetak gol dalam kemenangan penyisihan grup 4-1.
Agen sang striker mengenang, “Semua orang menginginkannya pada 2010, percayalah, semua nama besar di Serie A, La Liga, dan Liga Premier meminta informasi. Juventus, Inter Milan dan Barcelona.”
“Tapi dia memilih Inter Milan, yang datang dari belakang memenangkan Treble.”
“Namun, dia tidak pernah diberi kemungkinan nyata untuk mengekspresikan dirinya secara konsisten,” Cavaliere menoleh ke belakang.
Baca juga: Inter Milan Rela Melego Pemain Bintang Mudanya, Demi Mendapatkan Filippo Terracciano Verona
“Direktur Olahraga Inter Milan. Marco Branca memanggil kami ke kantornya dan memberi kami ultimatum, 'Entah Anda pindah ke Atalanta atau Anda bermain untuk Primavera.'”
"Itu hampir seperti pemerasan," katanya.
“Mantan Presiden Nerazzurri Massimo Moratti akan dengan senang hati mempertahankannya, dia menentang transfer tersebut.”
“Eintracht juga tertarik dengan Marko Livaja, tetapi Branca mendorong Atalanta agar mereka dapat merekrut Schelotto sebagai pertukaran.”
Simone Inzaghi Sebut Romelu Lukaku Amunisi Inter Milan yang Terpendam, Dia Bakal Meledak Tunggu Saja |
![]() |
---|
Inzaghi Sebut Milan Skiniar Masih Cinta Inter Milan, Tetap Profesional Walaupun Dia Memilih Hengkang |
![]() |
---|
Kakak Tiri Tak Sabar Bantai Inter Milan di Piala Super Italia, Kita Buktikan Milan Akan Merah |
![]() |
---|
Bukan Hanya Brozovic, Barcelona Juga Mau Tukar Robin Gosens dengan Jordi Alba, Inter Milan Ogah |
![]() |
---|
Banyak Girik, Franck Kessie Tolak Pinangan Tottenham Hotspur, Kessie Hanya Mau Inter Milan |
![]() |
---|