UMP Bengkulu 2023 Naik 8,1 Persen, UMK Kepahiang Ikut UMP Bengkulu Rp 2.418.280

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pemkab Kepahiang belum melakukan rapat pembahasan terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Hal itu disampaikan oleh, Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata saat diwawancara TribunBengkulu.com, Rabu (30/11/2022). 

"Kami belum membahas UMK untuk Kabupaten Kepahiang bersama-sama, yang pasti untuk UMK Kepahiang tidak melebihi UMP Bengkulu," ungkap Zurdi Nata. 

Untuk UMK Kepahiang selama 4 tahun terakhir mengalami kenaikan dari tahun 2019 UMK Kepahiang Rp 2.040.407, tahun 2020 UMK Rp 2.213.604, tahun 2021 UMK Rp 2.215.000 dan tahun 2022 UMK Rp 2.238.094.

Meski UMP Bengkulu naik 8,1 persen atau Rp 2.418.280, UMK Kabupaten Kepahiang tidak akan melebihkan UMP Bengkulu. 

"Kemungkinan kita ada kebaikan, namun tidak melebihi UMP Bengkulu," kata Zurdi Nata.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Kepahiang, Yurnalis saat dihubungi menjelaskan, untuk UMK Kabupaten Kepahiang mengacu kepada UMP. 

Nanti pihak pemerintah Kabupaten Kepahiang, akan mengeluarkan surat edaran terkait UMK Kepahiang nantinya. 

"Surat edaran nanti untuk perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kepahiang. Untuk perusahaan di Kepahiang ada sekitar 43 perusahaan," jelas Yurnalis. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Batal Dibangun? Berikut Perubahan Prioritasnya

UMP Bengkulu Naik Rp 2.418.280

Penetapan UMP Bengkulu 2023 oleh Pemprov Bengkulu diumumkan pada Senin (28/11/2022) dan menjadi pedoman bagi penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu Edwar Heppy menerangkan, penetapan UMP Bengkulu akan dijadikan pedoman bagi penetapan Upah Minimum kabupaten/kota (UMK). Namun di Provinsi Bengkulu, baru ada 3 UMK, sementara 6 daerah belum memiliki UMK.