Begini Respon Anggota DPRD soal Polisi OTT Wartawan Gadungan di Bengkulu Tengah

Ralat Redaksi:

Semula redaksi menyebut Sa sebagai wartawan. Namun belakangan diketahui Sa bukan merupakan wartawan. Dia adalah wartawan gadungan. Terimakasih.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Satreskrim Polres Bengkulu Tengah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap wartawan gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap mantan sekdes, Rabu (30/11/2022).

OTT yang dilakukan polisi ini mendapat respon dari anggota DPRD Bengkulu Tengah

Doni Erian, Anggota komisi II DPRD Bengkulu Tengah memberikan apresiasi atas respon cepat Satreskrim dalam menangani kasus pemerasan tersebut.

"Saya berterima kasih sekali kepada pihak Satreskrim Polres Bengkulu Tengah yang dengan cepat bisa menangani kasus ini," ujar Doni kepada TribunBengkulu.com, Kamis (1/12/2022). 

Menurutnya, pemerasan dan pungli kerap dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab mengatasnamakan LSM maupun wartawan dan menyasar para perangkat Desa. 

"Saya kira, pemerasan dan pungli memang harus benar-benar diberantas di Kabupaten Bengkulu Tengah, dan pihak kepolisian sudah baik dalam melakukan penindakan tersebut," ujar Doni. 

Doni pun mengimbau kepada masyarakat agar juga turut aktif dalam memberantas aksi pemerasan, premanisme maupun pungli yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

"Kami berharap masyarakat jangan takut untuk melaporkan setiap tindakan pemerasan, premanisme ataupun pungli yang ditemukan ke Polres Bengkulu Tengah, saya yakin pihak kepolisian bisa memberikan perlindungan kepada setiap warga," kata Erian.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dugaan Korupsi Dana Baznas di Bengkulu Selatan, Mantan Bendahara Tersangka

Kronologi OTT, Amankan Rp 10 Juta