Sidang Ferdy Sambo
Kemana Handphone Milik Brigadir J? Bharada E Sebut Ada 3 HP Salah Satunya dari Putri Candrawathi
Hal ini dikatakan oleh Bharada E dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J pada Rabu (30/11/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta
TRIBUNBENGKULU.COM - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mengungkapkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J memiliki tiga handphone dan salah satunya adalah milik dari Putri Candrawathi.
Hal ini dikatakan oleh Bharada E dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J pada Rabu (30/11/2022) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Awalnya, ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa menanyakan jumlah handphone yang dimiliki oleh Brigadir J kepada Bharada E
"Saudara saksi, saudara tahu berapa HP yang dipegang Yosua," tanya Wahyu dikutip dari YouTube Kompas TV pada Kamis (1/12/2022).
"Setahu saya dua (handphone), dua HP pribadinya almarhum (Brigadir J) sama yang satu HP-nya ibu PC (Putri Candrawathi)," jawab Bharada E.
Kemudian Wahyu bertanya apakah handphone milik Putri Candrawathi itu diberikan langsung oleh istri Ferdy Sambo tersebut atau tidak.
Bharada E menjawab bahwa ia tidak mengetahuinya.Namun, dirinya meyakini bahwa salah satu handphone yang dibawa oleh Brigadir J adalah milik Putri Candrawathi.
"Yang satu dikasih oleh saudara PC?" tanya Wahyu.
Baca juga: Misteri Perempuan Menangis Keluar dari Rumah Ferdy Sambo? Diduga Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J
"Saya tidak tahu juga kenapa (handphone Putri diberikan ke Brigadir J -red), tapi itu HP-nya ibu PC, Yang Mulia. Semua dipegang oleh almarhum," jelasnya.
Selanjutnya, Wahyu pun kembali memastikan bagaimana Bharada E bisa mengetahui bahwa salah satu handphone yang dibawa oleh Brigadir J adalah milik Putri Candrawathi.
Ternyata, Bharada E mengetahui hal tersebut ketika diberitahu oleh Brigadir J.
Perempuan Menangis Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J
Adanya sosok wanita yang keluar menangis dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta, disebut berkaitan dengan pembunuhan berencana atas Brigadir J.
Hal itu diungapkan, kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yakni Martin Lukas Simanjuntak.
Sidang Ferdy Sambo
Ferdy Sambo
Kasus Pembunuhan Brigadir J
Kasus Brigadir J
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat
Putri Candrawathi
Bharada E
Bharada Richard Eliezer
'Seolah Saya Penjahat Terbesar Sepanjang Sejarah Manusia' Ferdy Sambo saat Sidang Pledoi |
![]() |
---|
'Setitik Harapan Dalam Ruang Sesak Pengadilan' Ferdy Sambo Bacakan Nota Pembelaannya |
![]() |
---|
'Maafkanlah Anakmu Ini Ibu' Ricky Rizal Menangis di Persidangan |
![]() |
---|
'Saya Dituduh Selingkuh dengan Ibu Putri di Medsos' Curhatan Kuat Maruf Saat Bacakan Pleidoi |
![]() |
---|
'Yosua Baik, Pernah Bantu Saya saat Anak Belum Bayar Sekolah' Kuat Dalam Sidang Pleidoi |
![]() |
---|