Tak Bisa Lepas dari China, Inter Milan Mau Tambah Sponsor Perusahaan China Lagi

TRIBUNBENGKULU.COM - Klub raksasa Italia, Inter Milan kini tak lepas dari penguasa China.

Setelah Presiden Inter Milan orang China, kini, Nerazzurri mau menerima sponsor dari salah satu perusahaan China.

Menariknya, setelah saham Inter Milan dibeli pengusaha China, baru musim 2019-2022 hingga sekarang sedikit agak royal untuk membeli pemain.

Baca juga: Denzel Dumfries Boleh Pergi dari Inter Milan, Nerazzurri Ternyata Mau Emerson Royal

Sebelum musim itu, Inter Milan hanya membeli pemain murah, atau pemain buangan dark club eropa, namun, setelah Beppe Marotta datang, semuanya berubah.

Presiden Inter Milan tak begitu pelit-pelit amat, namun, Nerazzurri kini indentik dengan China.

Nama mereka di Jersey Inter Milan sudah bertuliskan huruf China.  

Perusahaan manufaktur China Hisense adalah salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan Inter Milan sebagai kemungkinan pengganti perusahaan cryptocurrency DigitalBits sebagai sponsor utama kaus.

Hal ini menurut edisi cetak hari ini dari surat kabar Corriere dello Sport yang berbasis di Roma, yang melaporkan bahwa Nerazzurri dapat mengandalkan perusahaan China tersebut, yang juga merupakan salah satu sponsor Piala Dunia 2022 yang sedang berlangsung di Qatar.

Inter Milan pasti mulai memasang jaring mereka untuk pengganti DigitalBits sebagai sponsor utama mereka.

Mengingat masalah yang sedang berlangsung, dengan tidak dibayarnya cicilan yang harus dibayar oleh perusahaan cryptocurrency pada kesepakatan sponsor mereka.

Baca juga: Ditikung Lagi, Inter Milan Gigit Jari Josko Gvardiol Lebih Memilih Chelsea Punya Duit Banyak

Klub masih menjajaki semua opsi, tetapi pabrikan alat dan elektronik China Hisense bisa menjadi salah satu kandidat serius menurut Corriere.

Dewan direksi Nerazzurri membahas kemungkinan opsi untuk mengganti DigitalBits pada pertemuan mereka kemarin, dengan masalah yang semakin mendesak saat situasi semakin memburuk.