Kronologi Mayat Laki-laki di Rejang Lebong yang Ditemukan di Dalam Kamar Mandi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kronologi penemuan ayat Laki-laki di Rejang Lebong berada di dalam kamar mandi  yang sempat menghebohkan warga Kelurahan Kampung Jawa. 

Kejadian itu pertama kali dicurigai oleh tetangga korban, saat itu sekitar pukul 16.00 WIB, pada  Senin (5/12/2022) korban terlihat sedang duduk di teras rumahnya. 

Lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, tetangga korban melihat lampu teras dan dalam rumah mati, lantas tetangga korban langsung mengetuk pintu rumah korban. 

Baca juga: 63 Persen Pria Dewasa di Bengkulu Tengah Perokok Aktif, Pemda Atur Kawasan Tanpa Rokok

"Dari dalam rumah tidak ada tanggapan, hingga pagi Selasa (6/12/2022) juga tidak ada tanggapan," tutur Kapolsek Curup saat dihubungi oleh Tribunbengkulu.com, pada Rabu (7/12/2022). 

Tetangga korbanyang khawatir jika terjadi sesuatu kepada korban, akhirnya menelpon keluarga korban di Kabupaten Kepahiang. 

Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB, keluarga korban dihubungi oleh tetangga korban, sekitar pukul 11.30 WIB, keluarga korban sampai di rumah korban. 

"Keluarga korban memaksa masuk ke dalam rumah, saat masuk ke dalam rumah, keluarga korban mencari korban di setiap ruangan rumah, namun korban ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi," jelasnya. 

Keluarga korban langsung menghubungi warga setempat dan pihak kepolisian untuk dilakukan evakuasi. 

Di bagian tubuh korban juga tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan barang-barang berharga juga tidak hilang, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi. 

"Jenazah kami serahkan kembali ke pihak keluarga untuk disemayamkan," tutupnya. 

Identitas Jenazah 

Setelah dilakukan evakuasi mayat Laki-Laki yang ditemukan tak bernyawa di dalam Kamar Mandi, langsung di bawa ke RSUD Curup, pada Selasa (6/12/2022). 

Sebelumnya, mayat Laki-Laki yang ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi, menghebohkan warga Kampung Jawa, Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong.