Inter Milan Merugi Sampai 80 Juta Euro, Sponsor DigitalBits Tak Bayar, Inter Siap Putuskan Kontrak

TRIBUNBENGKULU.COM - Peringkat obligasi ataiu surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, membuat Inter Milan berisiko diturunkan karena situasi dengan DigitalBits tidak membayar biaya terutang pada kesepakatan sponsor kaus utama mereka dengan klub.

Hal ini menurut outlet berita keuangan sepak bola Italia Calcio e Finanza, yang melaporkan bahwa ketidakpastian seputar pendapatan sponsor Inter Milan membuat peringkat obligasi mereka dapat diturunkan dari "B" oleh lembaga pemeringkat kredit Standard & Poor.

Peringkat obligasi Inter Milan saat ini oleh Standard & Poor berada di "B", yang dianggap setara dengan "sangat spekulatif" oleh agensi.

Baca juga: Kapten Hellas Verona, Marco Davide Fraroni Pernah Berseragam Inter Milan Rasanya Seperti Mimpi

Namun, peringkat saat ini didasarkan pada proyeksi pendapatan klub, termasuk dari sponsorship.

Proyeksi ini didasarkan pada kesepakatan sponsor kaos selama empat tahun dengan DigitalBits, yang bernilai total sekitar 80 juta euro buat Inter Milan merugi.

Perusahaan cryptocurrency belum melakukan pembayaran cicilan terutang pada kesepakatan untuk musim saat ini, dan sangat kecil kemungkinan mereka akan dapat melakukannya, apalagi melakukan pembayaran apa pun untuk musim mendatang.

Standard & Poor mempertimbangkan hal ini, karena mereka memproyeksikan bahwa volatilitas di sektor cryptocurrency akan membuat sangat tidak mungkin mereka dapat membayar sebagian besar dari jumlah yang disepakati dalam kemitraan mereka dengan Nerazzurri.

Oleh karena itu, Standard & Poor memproyeksikan bahwa ada peluang bagus bahwa Inter Milan harus mencari sponsor yang kurang menguntungkan untuk menggantikan DigitalBits.

Oleh karena itu, faktor agensi dalam analisis revisi mereka bahwa pendapatan sponsor Nerazzurri dapat dikurangi sebanyak 50 persen untuk tahun fiskal yang berakhir pada Juni 2024.

Mengingat seberapa besar hal ini akan memengaruhi arus kas klub, kemampuan membayar utang mereka dapat terpengaruh secara signifikan.

Baca juga: Tak Lagi Dibutuhkan Erik ten Hag, Inter Milan Siap Tampung Gelandang MU Donny van de Beek

Oleh karena itu, S&P dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menurunkan peringkat obligasi Inter Milan berdasarkan DigitalBits.

Agensi mencatat, bagaimanapun, bahwa kekuatan merek Nerazzurri tetap menjadi faktor kuat yang mendukung peringkat yang lebih tinggi.

Mengingat bahwa sebagai salah satu merek paling populer dan dikenal dalam sepak bola Italia, klub selalu diproyeksikan untuk menemukan keuntungan yang menguntungkan. kesepakatan sponsor.