Inter Milan

Inter Milan Punya Formasi Baru, Henrikh Mkhitaryan Sukses Jadi Second Striker, Lukaku Bisa Terdepak

Gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan telah membuktikan dirinya dalam peran baru setelah tampil mengesankan saat Nerazzurri bermain imbang 1-1 mel

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Tribunnews.com
Henrikh Mkhitaryan saat berseragam Inter Milan. Gelandang Armenia ini dicoba Simone Inzaghi jadi Second Striker. Terbukti berhasil saat laga uji coba Inter Milan Vs Real Betis yang berakhir imbang. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Gelandang Inter Milan, Henrikh Mkhitaryan telah membuktikan dirinya punya peran baru setelah tampil mengesankan saat Nerazzurri bermain imbang 1-1 melawan Real Betis dalam pertandingan persahabatan di Seville kemarin malam.

Seperti yang dilaporkan dalam edisi surat kabar La Gazzetta dello Sport hari ini, mantan pemain AS Roma itu tampil luar biasa sebagai Second Striker bagi Inter Milan.

Bermain sebagai didepan penyerang target Edin Dzeko di Estadio Benito Villamarin, dan telah memberi pelatih Simone Inzaghi opsi tambahan untuk paruh kedua musim ini, punya formasi baru di Inter Milan.

Baca juga: Inter Milan Untung 1,8 Juta US Dollar di Piala Dunia Qatar 2022, Berkat Lautaro, Brozovic dan Lukaku

Simone Inzaghi menerapkan formasi 3-5-1-1, dengan Edin Dzeko satu-satunya striker senior yang tersedia untuknya, dan surat kabar berpendapat bahwa posisi Henrikh Mkhitaryan tidak lagi sekadar percobaan tetapi sekarang menjadi kepastian setelah jeda musim dingin.

Setelah tertinggal lewat gol Juanmi, Inter Milan dipuji karena menunjukkan kedewasaan dan segera membalas melalui Matteo Darmian, sementara Nerazzurri menunjukkan determinasi melawan lawan yang sulit.

Nerazzurri menghadapi dua laga persahabatan lainnya, masing-masing melawan Reggina dan Sassuolo, sebelum kembali beraksi di Serie A pada 4 Januari melawan pemimpin klasemen Napoli.

 

 

 

 

 

 

Henrikh Mkhitaryan Punya Posisi Baru, Bisa Gusur Romelu Lukaku

Henrikh Mkhitaryan dipuji karena penampilannya yang cerdas di posisi yang lebih maju dan memaksa penjaga gawang Betis Claudio Bravo melakukan penyelamatan bagus, serta memberikan assist untuk gol penyama kedudukan dari Matteo Darmian.

Namun, penampilan keseluruhan Inter Milan dikritik, dengan Nerazzurri kurang bersemangat dan mengalami malam yang sulit melawan tuan rumah Spanyol.

Baca juga: Tommaso Baldanzi Masuk Radar Inter Milan, Agen Baldanzi Sebut Nerazzurri Baru Omdo Saja

Babak pertama khususnya melihat sedikit aksi, dan butuh waktu hingga menit ke-40 bagi Inter Milan untuk melepaskan tembakan tepat sasaran, dengan Bravo dengan nyaman menyelamatkan dari upaya Hakan Calhanoglu.

Dilaporkan bahwa babak kedua jauh lebih baik, terutama karena Henrikh Mkhitaryan, dan usaha telat Darmian membuatnya kehilangan Juanmi untuk gol pembuka beberapa menit sebelumnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved