Kehilangan Beppe Marotta, Legenda Inter Milan Sebut Nerazzurri Bukan Tim Eropa Hebat Lagi

TRIBUNBENGKULU.COM - Bek Legenda Inter Milan, Antonio Paganin sebut Nerazzurri jangan sampai kehilangan CEO mereka Beppe Marotta.

Peran Marotta bersama Inter Milan dari tahun 2018 sudah banyak perubahann yang terjadi pada Nerazzurri, mendatangkan, Antonio Conte, Nicolo Barella, Romelu Lukaku, Hakan Calhanoglu, Andre Onana, Edin Dzeko dan pemain lain yang buat Inter Milan. 

Berbicara kepada penyiar Italia Radio TMW, mantan bek Inter Milan itu juga menekankan bahwa kehilangan bek Milan Skriniar akan menjadi kesalahan besar oleh klub.

Baca juga: Barcelona Tak Terima Kalah dari Inter Milan, Barca Beralasan Klasik Kalah Karena Wasit

Masa depan Beppe Marotta telah menjadi bahan spekulasi, terutama karena fakta bahwa mantan majikannya Juventus sedang mencari kandidat untuk bergabung dengan dewan direksi baru mereka.

Mengingat sejarah panjang eksekutif dengan Bianconeri, di mana dia menghabiskan hampir satu dekade sebagai Manajer Umum Olahraga, Beppe Marotta pasti akan menjadi kemungkinan yang menarik bagi mereka untuk mencoba dan menunjuk kapal tetap.

Sebaliknya, mengingat kualitas pekerjaan sang CEO di Inter Milan, kehilangan Marotta bisa menjadi pukulan telak bagi Nerazzurri.

“Kehilangan seseorang seperti Beppe Marotta akan menjadi hal yang serius,” kata Paganin tentang kemungkinan itu.

“Dia akan memainkan peran penting jika klub juga berpindah tangan.”

“Mengingat mereka mengganti direktur mereka, Juventus dapat mengajukan tawaran kepadanya, tetapi saya akan menyesal melihatnya pergi.”

Tentang kemungkinan kehilangan Milan Skriniar dengan status bebas transfer, Paganin mengatakan bahwa "Akan menjadi kesalahan total jika kehilangan dia dengan status bebas transfer."

Baca juga: Andre Onana Putuskan Pensiun dari Timnas Kamerun Karena Sakit Hati, Onana Fokus ke Inter Milan

“Tampaknya mirip dengan situasi Milenkovic-Savic di Lazio bagi saya, di mana mereka menilai dia terlalu tinggi dan sekarang berisiko kehilangan dia secara cuma-cuma.”

“Sekarang kita harus melihat seperti apa posisi pemain itu,” tambah legenda Inter Milan itu.